Pesan Umuh untuk Calon Manajer Persib

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menjadi manajer Persib Bandung sejak 2009, Umuh Muchtar, memutuskan untuk meninggalkan Tim Maung Bandung usai Turnamen Piala Jenderal Soedirman (PJS). Ada satu pesan khusus dari Umuh untuk calon penggantinya.

Pilihan Redaksi Persib Harus Waspadai Ambisi Surabaya United Bangkit Kurang Agresif, Alasan Persib Kalah dari Surabaya Djanur Sesalkan Kepergian Konate ke Malaysia

Umuh mengungkapkan keputusan mengejutkan, Senin (23/11), dengan menyatakan akan meninggalkan jabatannya sebagai manajer Persib usai turnamen PJS.

Pengusaha asal Bandung yang sukses membawa Persib menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 itu mengaku ingin beristirahat dari dunia sepak bola, mengingat usianya yang tak lagi muda.

"Kemarin kan sering sakit-sakitan. Lagipula saat ini Persib juga sudah cukup mapan," ujar Umuh ketika dihubungi CNN Indonesia, Rabu (25/11), terkait dengan kepergiannya dari Persib.

Meski tidak menyebutkan kriteria yang diperlukan untuk menggantikannya, pria 67 tahun itu memberikan nasihat bagi orang yang akan menggantikannya sebagai manajer Persib.

"Semoga manajer selanjutnya tetap menjaga Persib dan juga memprioritaskan pemain-pemain muda. Karena ke depannya, Persib harus ada peremajaan," ucap Umuh.

Memilih mundur dari kursi manajer Persib diakui Umuh sebagai sebuah keputusan berat, lantaran tim yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat itu memiliki makna penting baginya.

Komisaris Persib

"Persib itu tempat hiburan saya sejak dari zaman Ajat (Sudrajat). Jadi ya sangat berat. Saya sudah mendarahdaging dengan Persib."

Mengaku sudah mengucapkan perpisahan kepada Bobotoh, para pemain, dan jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh memastikan tidak akan sepenuhnya meninggalkan Persib.

"Meski saya mundur dari posisi manajer, saya masih terlibat di Persib. Saya masih komisaris, saya juga merupakan salah satu pemegang saham. Tapi, saya tak lagi berurusan mencari pemain, atau memberikan bonus-bonus kepada pemain, karena selama ini bonus dari kantong sendiri juga."

Selain itu, Umuh juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakpastian kompetisi di Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini sepak bola Tanah Air hanya diisi turnamen pengisi kekosongan kompetisi menyusul konflik PSSI dengan Kemenpora.

Kendati diakui cukup membantu klub dan pemain, Umuh khawatir turnamen demi turnamen yang terus digelar saat ini akan membuat jenuh pecinta sepak bola Indonesia.

Ditanya apakah akan kembali menjadi manajer Persib jika kompetisi sepak bola kembali bergulir, Umuh mengatakan, "Lihat dulu nanti."

"Yang pasti saya berhenti secara baik-baik. Tidak ada masalah dengan siapa-siapa. Saya mohon maaf jika selama menangani Persib pernah mengecewakan atau jika ada salah kata," tegasnya.

Sebelum meninggalkan jabatan manajer Persib, Umuh mengaku akan mengadakan perpisahan dengan Atep Rizal dan kawan-kawan. "Akan ada perpisahan dengan anak-anak ke Bali, atau jika memungkinkan ke Singapura," ucap Umuh. (har)