Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid harus kehilangan Isco di dua pertandingan La Liga setelah Komite Disiplin Liga Profesional Spanyol (LFP) memberi sanksi larangan tampil di dua pertandingan menyusul kartu merah yang didapatnya saat melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11).
Isco mendapat kartu merah langsung saat pertandingan El Clasico memasuki menit ke-84. Wasit David Fernandez Borbalan mengusir Isco karena menendang kaki kiri Neymar dari belakang. Isco baru masuk menggantikan James Rodriguez pada menit ke-55.
Seperti dikutip dari Marca, Isco mendapat sanksi larangan tampil di dua pertandingan La Liga dan akan absen saat melawan Eibar (29/11) serta Getafe (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hukuman ini tidak bisa saya banggakan. Saya berharap tidak terjadi lagi di masa depan, karena saya bukan pemain seperti itu," ujar Isco usai pertandingan melawan Shakhtar Donetsk di Arena Lviv, Rabu (25/11).
Setelah menjadi pemain cadangan saat Madrid dikalahkan Barcelona 0-4 akhir pekan lalu, Isco kembali menjadi starter Los Blancos ketika melawan Shakhtar. Gelandang 23 tahun itu mengaku sempat kecewa harus memulai pertandingan El Clasico dari bangku cadangan.
"Tentu kecewa, karena El Clasico adalah pertandingan yang semua pemain ingin menjalaninya. Tapi, hasilnya lebih menyakitkan daripada harus duduk di bangku cadangan," ucap Isco.
Setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Sevilla dan Barcelona, Madrid kembali ke jalur kemenangan saat mengalahkan Shahktar 4-3. Isco mengaku Madrid sudah belajar dari kekalahan di dua pertandingan sebelumnya.
"Kami senang dengan kemenangan ini, tapi juga belajar dari kesalahan yang sudah kami buat untuk memastikan itu tidak terjadi lagi. Untuk bisa melangkah ke final Liga Champions, kami harus mendengar perintah pelatih," ucap Isco.
Kemenangan atas Shakhtar memastikan Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup A. Dengan menyisakan satu pertandingan, El Real unggul tiga poin sekaligus head-to-head atas Paris Saint-Germain.
(har/har)