Jakarta, CNN Indonesia -- Eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, mengatakan bahwa Barcelona yang diasuh oleh Pep Guardiola sedikit lebih baik ketimbang Barcelona yang saat ini dilatih Luis Enrique.
Enrique dan Guardiola sama-sama menjadi pelatih yang membawa
Azulgrana memainkan sepak bola menyerang dan mendapatkan gelar
treble. Guardiola dengan trio Lionel Messi, Samuel Eto'o, Thierry Henry melakukannya pada 2009 silam, sementara Enrique mengandalkan Messi-Neymar-Suarez pada 2015.
Scholes yang sempat menghadapi Barca milik Guardiola, mengatakan bahwa salah satu pembeda pada kedua tim Barcelona adalah keberadaan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta di lini tengah Barca 2009.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tidak bisa menendang bola sama sekali [kala itu]," kata Scholes seperti dikutip dari
ESPN FC. "Penguasaan bola mereka sensasional."
Scholes kemudian menegaskan bahwa Barcelona Guardiola juga bukan sekadar mengandalkan penguasaan bola, tapi juga bisa memporak-porandakan tim lawan dengan penguasaan bola tersebut.
"Messi dan Iniesta bisa mengalahkan pemain, sementara Xavi dan Iniesta bisa mengendalikan permainan. Kami tidak bisa menendang bola sama sekali."
Meski memberikan pujian, bukan berarti Scholes menganggap Barcelona milik Luis Enrique buruk. Bahkan, menurutnya, Barca dan Bayern Munich berada satu tingkat di atas tim-tim lain di dunia.
Di mata Scholes, jika kedua tim ini bertemu, Barcelona akan tetap mengalahkan Munich seperti yang terjadi pada Liga Champions musim lalu.
"Kita membicarakan Bayern Munich sebagai tim yang kualitasnya paling mendekati Barcelona, dan tahun lalu Munich menghancurkan Barcelona. Mereka [Barca] lebih baik ketimbang Munich."
"Tapi memang tahun lalu mereka tidak memiliki Frank Ribery atau Arjen Robben. Jika keduanya bertemu lagi, maka akan terjadi pertemuan menarik. Tapi Anda harus menjagokan Barcelona."
(vws)