Jakarta, CNN Indonesia -- Entah disengaja atau tidak, kepastian pensiun Kobe Bryant di akhir musim ini sudah cukup membuatnya jadi pemain paling loyal untuk sebuah klub dalam sejarah NBA.
Sebelum musim ini digelar, Bryant telah menyamai rekor John Stockton sebagai pemain paling loyal di NBA. Stockton memegang rekor tersebut dengan catatan bermain selama 19 tahun bersama Utah Jazz.
Dan musim NBA 2015/2016 adalah musim ke-20 Bryant bersama Lakers. Itu berarti 'Black Mamba' telah sah memegang rekor sebagai pemain paling loyal saat ia pensiun di akhir musim nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam masa 20 tahun karier Bryant di Lakers, pria berusia 37 tahun ini sudah mengalami berbagai pergantian masa di Lakers.
Saat ia datang ke Lakers pada 1996, Lakers tengah berusaha membangkitkan momen kejayaan mereka yang terakhir kali ada pada era 80-an.
Bryant yang merupakan pemain muda berbakat direkrut sebagai bagian dari proyek masa depan. Hampir bersamaan, Shaquille O'Neal yang telah bersinar bersama Orlando Magic juga dipinang.
Duet Bryant-O'Neal mampu menghadirkan tiga mahkota juara bagi Lakers secara beruntun 1999/2000, 2000/2001, dan 2001/2002.
Sayang hubungan pribadi yang buruk di antara keduanya membuat duet Bryant-O'Neal tak bertahan lama. O'Neal hengkang meninggalkan Bryant sendirian di Lakers.
Sepeninggal O'Neal, Bryant menjadi tulang punggung utama tanpa rekan sepadan yang bisa memberinya bantuan. Beban Bryant mulai sedikit terangkat setelah Pau Gasol datang ke Lakers di akhir 2000-an. Duet Bryant-Gasol jadi poros keberhasilan Lakers di pengujung era 2000-an.
Setelah Gasol, Lakers sempat merekrut Dwight Howard yang diproyeksikan sebagai duet Bryant berikutnya. Namun ternyata Howard tidak cocok di Lakers sehingga hanya menghabiskan satu musim di Los Angeles.
Bryant memang tak seperti Stockton yang memiliki duet abadi yaitu Karl Malone sepanjang kariernya di Jazz. Bryant juga tak seberuntung Tim Duncan yang ditemani oleh Tony Parker dan Manu Ginobili untuk waktu yang lama.
Namun hal itu justru membuat Lakers dalam dua dekade terakhir hanya akan identik pada satu nama, Bryant.
(ptr/ptr)