Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan Rafael Benitez menangani Real Madrid kembali menemui hambatan. Kritikan yang datang dalam satu bulan terakhir belum juga berakhir dan diperparah dengan keretakan hubungan antara dirinya dengan James Rodriguez.
Api pertikaian antara Rodriguez dan Benitez datang setelah Benitez sering mencadangkan sang bintang tim nasional Kolombia meski ia telah pulih dari cedera. Rodriguez dikabarkan media-media Spanyol kesal karena ditarik keluar di menit ke-55 laga melawan El Clasico, dan juga kembali diganti dalam pertandingan melawan Eibar.
Serangan untuk Benitez datang dari media populer di Spanyol,
El Deportivo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Rafa Benitez ingin membuat James bosan, maka ia telah sukses. Seperti sebelum-sebelumnya, pelatih Real Madrid itu membatasi pergerakan Rodriguez di area sayap, dan menghalanginya untuk memberikan pengaruh dalam serangan," demikian bunyi pemberitaan
El Deportivo soal pertandingan Madrid melawan Eibar.
Media olahraga itu juga mengatakan bahwa Rodriguez tak akan bisa bersinar dalam posisi itu karena kemampuannya untuk memberi pengaruh dalam serangan Madrid sangat terbatas.
Selain
El Deportivo, serangan untuk Benitez juga datang dari mantan pelatih Villareal, David Vidal.
Ketika diwawancara oleh Radio Spanyol
4G, Vidal mengatakan bahwa saat ini Benitez gagal untuk memaksimalkan pemain-pemain terbaik di dunia yang berada di tangannya.
"Ia harus menyadari bahwa ia melatih Real Madrid, bukan Getafe. Orang-orang mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk mengorganisasi pertahanan dan meningkatkan serangan, tapi itu salah," kata Vidal seperti dikutip dari Marca.
"Ia harus lebih baik lagi karena ia memiliki pemain terbaik di dunia. Ia perlu menciptakan sepak bola yang brilian."
(vws)