Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Cadiz, Manolo Vizcaino, resmi mengajukan protes kepada pihak Komite Kompetisi Piala Raja atas keputusan Real Madrid memainkan Denis Cheryshev di pertandingan Piala Raja, demikian dikabarkan media Spanyol
AS.
"Klub telah mengambil keputusan untuk mengajukan protes resmi pada Real Madrid. Ini keputusan mutlak. Kami mengumumkan ini dengan rasa sedih karena Real Madrid adalah sahabat kami," kata Vizcaino.
Cheryshev seharusnya absen karena masih menjalani sanksi larangan bermain setelah mendapat kartu kuning di Piala Raja melawan Barcelona, Getafe, dan Real Sociedad saat dipinjamkan Madrid ke Villarreal musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, Madrid terancam didiskualifikasi dari ajang tersebut meski telah memenangi pertandingan dengan skor 1-3 di leg pertama babak 32 besar Piala Raja yang berlangsung di Stadion Ramon de Carranza, Rabu (2/12) malam waktu setempat.
Menurut peraturan, pihak Komite Kompetisi Piala Raja tidak akan mengambil tindakan langsung. Namun, jika Cadiz melakukan protes resmi, maka hasil pertandingan di leg pertama akan dihapus atau Madrid didiskualifikasi.
Kini keputusan soal sanksi untuk Madrid akan bergantung Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Madrid sendiri terancam tersingkir seperti Osasuna di babak kedua. Ketika itu Osasuna didiskualikasi dari kejuaraan karena menurunkan pemain ilegal, Aitor, meski menang 2-1 atas Mirandes.
Menariknya, Cheryshev mencetak gol pertama Madrid ke gawang Cadiz pada menit ketiga memanfaatkan umpan lambung James Rodriguez.
Saat babak kedua berjalan 30 detik, pelatih Rafael Benitez kemudian menarik keluar Cheryshev dan menggantikannya dengan Mateo Kovacic. Di momen itu pihak Madrid sepertinya telah sadar bahwa winger 24 tahun itu sedang menjalani sanksi larangan bermain.
(vws)