Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Indonesia saat ini, Tommy Sugiarto, mengaku masih menunggu kabar dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengenai keikutsertaannya di ajang BWF Super Series Finals di Dubai, Uni Emirat Arab, 9-13 Desember 2015.
Tommy yang berada di peringkat sembilan Super Series 2015, bisa mendapatkan tempat di putaran final turnamen penutup jika salah satu dari delapan peserta mundur. Namun, hingga tiga hari jelang turnamen digelar, Tommy mengaku belum mendapatkan kepastian.
"Saya masih menunggu kabar dari BWF, apakah saya akan bermain di Dubai. Saat ini saya rangking 9, kabarnya ada yang mundur. Tapi kalaupun tidak bertanding, hal ini bukan menjadi fokus saya," ujar Tommy seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya fokus untuk turnamen demi turnamen. Saya masih punya lima bulan untuk mengumpulkan poin ke Olimpiade. Saya harus menjaga kondisi, stamina dan kesehatan, karena jadwal turnamen juga padat. Dan saya ingin fokus untuk terus memperbaiki penampilan di lapangan," sambungnya.
Terakhir Tommy sukses merebut gelar Indonesian Masters Grand Prix Gold 2015. Pada laga final yang berlangsung di Malangl, Minggu (6/12), Tommy berhasil mengalahkan wakil India, Kidambi Srikanth, 17-21, 21-13 dan 24-22.
"Sebelumnya kami pernah bertemu dan pernah saling mengalahkan. Saat ini memang rangking dia lebih baik dibanding saya, tapi hal ini tidak membuat saya jadi tidak percaya diri untuk bisa mengalahkan dia. Saya berusaha untuk menampilkan yang terbaik," ucap Tommy.
Indonesia mengoleksi tiga gelar di turnamen tersebut. Dua gelar lainnya diraih melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.
(har)