PBSI Harap Angga/Ricky dan Praveen/Debby Lolos Olimpiade

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Nov 2015 19:04 WIB
PBSI berharap Angga Pratama/Ricky Karanda dan Praveen Jordan/Debby Susanto bisa lolos ke Olimpiade sehingga Indonesia memiliki lebih banyak wakil.
PBSI berharap Praveen Jordan/Debby Susanto bisa lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap Indonesia menempatkan lebih banyak wakil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang. Untuk itu Angga Pratama/Ricky Karanda dan Praveen Jordan/Debby Susanto harus bisa tampil maksimal di sisa kualifikasi.

Jumlah wakil maksimal yang bisa dikirimkan tiap negara adalah 10 wakil, dengan catatan dua wakil tiap nomor.

Untuk bisa menempatkan dua wakil di tiap nomor, maka Indonesia harus menempatkan dua wakil di 16 besar untuk nomor tunggal, dan dua wakil di delapan besar untuk nomor ganda. Penutupan pengumpulan poin Olimpiade ada pada bulan Mei 2016 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kami berharap Indonesia memiliki banyak wakil di Olimpiade namun semua negara pasti berpikir sama. Momen saat ini sampai beberapa bulan ke depan adalah fase krusial untuk penentuan jumlah wakil di Rio de Janeiro nanti," kata Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky di Jakarta (28/11).

Melihat peta kekuatan yang ada, sejauh ini wakil yang hampir pasti lolos ke Olimpiade adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

"Peluang terbesar untuk menambah wakil ada di nomor ganda putra lewat Angga/Ricky dan Praveen/Debby di nomor ganda campuran."

"Kans mereka untuk mendapatkan tiket Olimpiade ditentukan oleh seberapa besar tekad mereka menginginkan hal itu. Saya sudah tegaskan hal itu kepada mereka," ucap Rexy.

Wakil di Nomor Tunggal

Sementara itu terkait nomor tunggal, Indonesia sepertinya sulit untuk mengirimkan dua wakil ke Olimpiade Rio de Janeiro tahun depan. Terkait jatah satu wakil yang dimiliki Indonesia, Rexy mengatakan bahwa PBSI memiliki hak prerogatif.

"PBSI memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa pemain yang berangkat nantinya dari nomor tunggal, namun tentunya hak tersebut tidak akan digunakan begitu saja."

"Misalnya di nomor tunggal putri, Maria Febe ada di posisi 20 besar dan Linda Wenifanetri tertinggal 10 peringkat di belakangnya. Yang seperti itu tentunya PBSI tak akan menggunakan hak prerogatif yang dimiliki," ujar Rexy.

PBSI baru menggunakan hak prerogatif tentang wakil yang dikirim bila posisi kedua calon wakil tersebut berdekatan dalam peringkat akhir nanti.

"Dari sana kita akan melihat mana yang lebih pas untuk jadi wakil Indonesia, baik dari kondisi, kesiapan, hingga hal-hal seperti head to head dengan pemain 10 besar dan lainnya," ucap Rexy.

Bila jatah wakil di nomor tunggal putri sepertinya bakal jadi rebutan Febe dan Linda, maka wakil dari nomor tunggal putra kemungkinan besar akan menjadi milik Tommy Sugiarto.

"Setelah masuk final di Denmark, performa Tommy juga masih tidak konsisten di turnamen-turnamen berikutnya. Saya tak bisa berkomentar banyak karena Tommy kini berlatih di luar pelatnas," kata Rexy. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER