Jakarta, CNN Indonesia -- Novak Djokovic mengakui bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan dan pada akhirnya memberikan kemenangan mudah untuk Roger Federer ketika keduanya bertemu pada fase grup Final ATP Tur, Selasa (17/11) waktu setempat.
Secara mengejutkan, Federer menang dua set langsung 7-5 6-2 pada laga yang disaksikan lebih dari 17 ribu penonton tersebut. Kemenangan itu memastikan Federer berlaga di partai semifinal, sementara Djokovic harus merebut kemenangan melawan Tomas Berdych untuk meraih tiket ke empat besar.
Djokovic, petenis yang akan mengakhiri 2015 sebagai nomor satu dunia, belum pernah dikalahkan siapapun sejak takluk di tangan Federer di turnamen Cincinnati, tiga bulan lalu. Djokovic juga peraih tiga gelar ATP Final terakhir dan terakhir kalinya ia kalah di O2 Arena adalah pada 2011 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djokovic ia sedang tidak bermain pada performa terbaiknya.
"Saya membuat banyak, banyak sekali kesalahan tak perlu. Saya menyerahkannya kemenangan, terutama di set kedua," kata Djokovic kepada
BBC Sport.
"Tapi Roger harus dipuji karena ia menggunakan kombinasi kecepatan dan selalu memberikan saya bola-bola yang sulit dijangkau. Ia menggunakan pukulan spin dan slice dengan sangat bagus."
Sementara itu, Federer yang didukung mayoritas penonton di London menyambut gembira kemenangan tersebut.
"Selalu menyenangkan untuk datang ke sini, apalagi melawan pemain yang hebat seperti Novak," kata pemenang 17 gelar Grand Sam tersebut. "Ini malam yang hebat untuk tenis dan juga atmosfere yang hebat."
Federer kini menduduki klasemen Grup A setelah mendapatkan dua kemenangan tanpa kehilangan satu set pun. Di laga selanjutnya, ia akan menghadapi Kei Nishikori yang mengalahkan Berdych 7-5 3-6 dan 6-3.
(vws)