Jakarta, CNN Indonesia -- Barbara Berlusconi, putri dari presiden AC Milan Silvio Berlusconi yang juga duduk di dewan direksi klub tersebut, mengatakan bahwa dirinya kecewa karena kerja kerasnya menyiapkan stadion baru menguap begitu saja.
Setelah dalam beberapa tahun terakhir Milan menyiapkan diri pindah ke stadion baru di area Portello, pada pertengahan September lalu Silvio menyatakan bahwa Milan akan tetap bermarkas di San Siro.
Semula Rossoneri berencana membangun stadion berkapasitas 48 ribu penonton yang akan dibuka pada musim 2018/2019. Akan tetapi Silvio mulai mempertimbangkan ulang ide tersebut karena mengkhawatirkan dana dan target waktu penyelesaian stadion tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Silvio kemudian telah bertemu dengan presiden Inter Milan, Erick Thohir, untuk mendiskusikan rencana renovasi stadion yang selama ini mereka tempati bersama.
"Sangat mengecewakan tidak bisa membangun markas kami sendiri," kata Barbara seperti dikutip dari
La Gazzetta dello Sport. "Saya telah mengerjakan proyek ini selama dua tahun dan ini akan menjadi titik perubahan bagi klub."
Barbara kemudian mengatakan bahwa akan lebih sulit untuk melakukan renovasi dan mengubah wajah stadion lama ketimbang membangun dari awal.
Saat ini Milan sendiri tidak memiliki dana untuk membangun stadion dari titik nol, meski mereka telah mengamankan tanah di area Portelio. Kegagalan mereka mendapatkan tiket ke Liga Champions dan juga semakin berkurangnya penonton di stadion membuat Milan kian mengalami krisis finansial.
Barbara mengatakan bahwa dua faktor inilah yang harus diperbaiki pada musim ini.
"Untuk saat ini, kami wajib kembali ke kompetisi Eropa, entah itu Liga Champions atau Liga Eropa. Kami juga berharap mendapatkan rataan 40 ribu penonton per pertandingan dalam empat tahun ke depan."
Saat ini Milan berada di peringkat delapan klasemen Serie-A dan terpaut tiga angka dari peringkat empat.
(vws)