Lopez atau Donnarumma, Mihajlovic?

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 13:17 WIB
Diego Lopez belum tentu menemukan kembali tempatnya di bawah mistar gawang AC Milan setelah Gianluigi Donnarumma terus bersinar.
Gianluigi Donnarumma telah menjadi penjaga gawang andalan AC Milan di empat pertandingan terakhir. (REUTERS/Giampiero Sposito)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, harus mengambil keputusan besar pada akhir pekan ini terkait penjaga gawang yang akan ia percaya dalam laga melawan Juventus di Stadion Juventus, Sabtu (21/1).

Saat ini dua penjaga gawang sedang berebut tempat di tim inti AC Milan, yaitu kiper berusia 16 tahun Gianluigi Donnarumma dan juga kiper senior Diego Lopez.

Donnarumma sendiri menunjukkan kemampuan mumpuni ketika ia mengggantikan Lopez yang menderita cedera. Bersama Donnaruma, Milan belum kalah dan hanya kebobolan dua gol dari empat pertandingan terakhir. Donnarumma juga berperan besar dalam menghentikan buruknya rekor pertahanan Milan yaitu kebobolan 14 kali dalam delapan pertandingan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donnarumma pun menjadi pemain terbaik ketika Milan bermain imbang dengan Atalanta pada pertandingan terakhir Rossoneri sebelum jeda internasional.

Bukan berarti Lopez penjaga gawang yang buruk. Ia adalah pemain terbaik AC Milan musim lalu, dan ada peran penting Lopez dalam menahan Milan tidak terjerumus ke papan bawah. Hanya saja, musim ini ia tampik tidak konsisten dan tidak terlihat memiliki kepercayaan diri tinggi.

Kesuksesan Milan memperbaiki kebocoran lini pertahanan sendiri bukan hanya karena Donnarumma semata. Mihajlovic mulai bereksperimen dalam beberapa pertandingan ke belakang yang membuat Milan semakin berani dalam menguasai bola.

Menurut Mihajlovic, perubahan mental itu berkaitan erat dengan perubahan taktik ke formasi 4-3-3. Pelatih asal Serbia itu menganggap bahwa formasi 4-3-3 membuat lini bertahannya tidak selalu berada dalam tekanan.

Lopez mengakui bahwa Donnarumma adalah penjaga gawang yang luar biasa.

"Ia mengagumkan," kata Lopez tentang deputinya tersebut, seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport. "Ia sangat muda, tapi ia terlihat lebih tua 10 tahun dari yang sebenarnya. Saya tak ragu bahwa ia bisa mencetak sejarah di Milan."

Jelang laga melawan Juventus, Mihajlovic bisa saja tetap menempatkan Donnarumma sebagai palang terakhir pertahanan.

Pelatih asal Serbia itu juga terkenal sebagai pelatih yang tak mempedulikan nama besar, senioritas, atau kepopuleran. Ia takkan ragu mencadangkan pemain-pemainnya yang tak dalam performa bagus, meski telah membelinya dengan harga mahal di bursa transfer.

Jawaban Mihajllovic akan terungkap sabtu nanti. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER