Jakarta, CNN Indonesia -- Fitriani berhasil jadi Juara Kejurnas Bulutangkis 2015. Di tahun depan, Fitriani memiliki target untuk bisa jadi bagian dari Tim Uber Indonesia.
Fitriani jadi juara setelah mengalahkan rekan sesama pelatnas, Hanna Ramadini, 22-24, 21-12, 21-8. Pada game pertama Hanna sukses memenangi pertarungan sengit lawan Fitriani namun kemudian dirinya tak mampu berbuat banyak menghadapi serangan Fitriani di sisa pertandingan.
Ini adalah gelar Kejurnas pertama Fitriani di seluruh kelompok umur yang pernah ia mainkan selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gembira berhasil menjadi juara Kejurnas untuk pertama kalinya. Di game pertama, saya sempat unggul namun akhirnya tersusul oleh lawan."
"Di game kedua saya terus berusaha bermain lebih baik sedangkan Hanna saya lihat mulai sering melakukan kesalahan. Mungkin disebabkan stamina yang menurun," ujar Fitriani seusai pertandingan.
Setelah berhasil jadi juara di Kejurnas, Fitriani memiliki sejumlah target di tahun depan.
"Untuk peringkat, saya memiliki target untuk masuk ke peringkat 50 besar dunia. Selain itu, saya juga ingin bisa jadi bagian dari Tim Uber Indonesia tahun depan," tutur pebulutangkis yang berasal dari PB Exist Jakarta ini.
Hanna pun mengakui bahwa faktor stamina merupakan salah satu perbedaan yang mencolok antara dirinya dengan Fitriani. Perbedaan stamina itu sendiri terjadi lantaran Fitriani sedikit diuntungkan oleh cederanya lawan di tengah pertandingan.
"Harus diakui bahwa dari kondisi fisik, Fitriani lebih unggul dibandingkan saya hari ini meski hal tersebut tak bisa sepenuhnya jadi alasan," ucap Hanna menjelaskan.
Generasi Fitriani dan Hanna adalah generasi yang diharapkan bisa membawa kebangkitan bagi Indonesia di nomor tunggal putri.
"Untuk persaingan di rekan seangkatan saya, saya rasa kemampuannya cukup merata dan berimbang. Jadi di setiap pertandingan semuanya memiliki peluang untuk menang," ujar Fitriani.
(ptr)