Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga tunggal putra dewasa Divisi Satu dari Pelatnas PBSI berhasil melangkah ke babak semifinal Kejurnas Bulutangkis 2015 setelah mengalahkan lawan masing-masing pada pertandingan perempat final di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (10/12).
Ketiga pebulutangkis tersebut adalah Jonatan Christie, Muhammad Bayu Pangisthu, dan Riyanto Subagja. Sementara satu semifinalis lainnya adalah Fikri Ikhsandi Hadmadi dari DKI Jakarta. Di semifinal Jonathan akan berhadapan dengan Bayu, sedangkan Fikri harus siap melawan Riyanto.
Di babak perempat final, Riyanto menang 8-21, 21-19, dan 21-15 atas Anthony Sinisuka Ginting yang juga dari Pelatnas PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ginting agak terburu-buru. Saya pikirnya yang penting bola lewatin net dan ini pertandingan terakhir di Pelatnas karena ada promosi dan degradasi. Ginting mungkin agak tertekan karena dia unggulan kedua, jadinya terbebani," ujar Riyanto.
Berbeda dengan Riyanto yang dapat menikmati permainannya, Fikri merasa pertandingannya sulit lantaran lawannya salah satu atlet senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro. Fikri menang 21-19, 10-21, dan 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung 69 menit.
"Saya waspada di poin-poin terakhir, permainannya lebih baik. Memang dari awal saya menyiapkan strategi mau main bagaimana. Saya rasa semangat juang harus saya jaga terus," ujar Fikri.
Jonatan pun merasa senang sudah menaklukkan Wisnu Yuli Prasetyo dari Jawa Timur 21-16 dan 22-20, meski pada awalnya sempat merasa tegang. Dengan pengalamannya sebagai salah satu atlet bulutangkis masa depan Indonesia, Jonatan mampu menjaga permainan dengan baik.
"Saya berusaha jaga permainan. Saya tekanan gim pertama, sampai gim kedua pun saya sempat unggul sebelum dia dapat melawan balik," ujar Jonatan.
Sementara Bayu, walau tidak berasal dari Pelatnas PBSI tidak merasa gentar. Ini terbukti dari keberhasilannya menumbangkan pemain Pelatnas PBSI, Enzi Safira, 21-18 dan 21-18. Di semifinal Bayu mengaku akan memperbaiki cara bermainnya.
"Tidak ada strategi khusus dan jangan sampai ikut cara main lawan. Jangan sampai kepancing untuk bermain menyerang dan cepat karena itu bukan tipe permainan saya," katanya.
(har)