Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Italia, Atonio Conte, mengecilkan peluang Mario Balotelli untuk bermain di Piala Eropa 2016 bersama negaranya. Conte bahkan secara gamblang menyebutkan keterlibatan Balotelli di turnamen yang akan digelar di Perancis musim panas tahun depan itu bisa jadi hanya dengan menyaksikan di depan layar televisi.
Balotelli belum bermain untuk Italia sejak Piala Dunia 2014 di Brasil, ketika
Gli Azzurri tersingkir di fase grup karena menderita kekalahan dari Kosta Rika dan Uruguay.
Bukan berarti Balotelli kehilangan minat untuk mengikuti perkembangan timnas Italia. Ketika undian Piala Eropa dilakukan pada Sabtu (12/12) malam, dan Italia dipastikan tergabung dengan Belgia, Irlandia, dan Swedia di fase grup, Balotelli menggunakan Instagramnya untuk mengatakan bahwa dirinya "tidak sabar untuk menunggu turnamen itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal inilah yang kemudian direspons oleh Antonio Conte.
"Ia tak sabar untuk apa? Untuk menyaksikan kami di televisi atau bermain di Piala Eropa? kata Conte seperti dikutip dari
Goal.
"Semua tergantung dirinya sendiri, seperti halnya para pemain lainnya, untuk membuktikan dirinya sendiri."
Conte menangani Italia setelah pelatih sebelumnya, Cesare Prandelli, undur diri setelah Piala Dunia 2014. Eks manajer Juventus itu hanya pernah satu kali memanggil Balotelli dan secara terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak akan mengikutsertakan pemain yang tidak mau bekerja keras -- merujuk pada Balotelli.
Meski demikian, Conte bukannya menutup pintu rapat-rapat untuk kembalinya Balotelli ke skuat tim nasional.
"Masih ada waktu lima bulan menjelang turnamen, dan semua masih bisa berubah. Akan tetapi, semuanya harus berubah dalam cara yang mendasar."
(vws)