Cerita Favorit O'Neal Tentang Kobe Bryant

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 04:28 WIB
Shaquille O'Neal tetap mengenang momen favorit bersama Kobe Bryant meskipun hubungan keduanya tak selalu harmonis.
Hubungan Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal berlangsung dingin selama bertahun-tahun. (Eliot J. Schechter/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Shaquille O'Neal buka suara soal cerita favoritnya dengan Kobe Bryant semasa keduanya masih memperkuat Los Angeles Lakers.

Bryant dan O'Neal merupakan poros utama kekuatan Lakers di awal dekade 2000-an. Mereka berdua mampu mengangkat Lakers jadi juara NBA tiga musim beruntun.

Meskipun hubungan Bryant-O'Neal kemudian memburuk, O'Neal tetap mengakui bahwa ada hari ketika dirinya begitu bahagia memilih Bryant sebagai rekan setimnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cerita favorit saya bersama Bryant adalah ketika kami menghadapi Indiana Pacers di final NBA 2000. Saat itu saya terkena foul out dan mulai berpikir bahwa saya kembali mengacaukan ritme permainan Lakers."

"Semua orang panik termasuk Phil Jackson, namun kemudian Kobe mendatangi saya dan berkata,'Jangan khawatir, saya dapat mengatasinya.'," ucap O'Neal seperti dikutip LA Times.

O'Neal keluar lapangan pada saat overtime dan jelas hal itu merupakan situasi kritis bagi Lakers. Namun Bryant akhirnya menepati janjinya dengan melakukan tiga tembakan di sisa pertandingan dan membawa Lakers menang 120-118 di akhir pertandingan.

"Itulah momen ketika Bryant menunjukkan kemampuannya. Momen itu juga membuat saya berkata bahwa Kobe adalah pemain terbaik di dunia dan baru saja menyelamatkan saya," kata O'Neal.

Memang, bila laga Lakers dan Pacers dimenangkan Pacers saat itu, maka skor pun berubah jadi 2-2. Berkat penampilan Bryant, Lakers mampu menambah keunggulan jadi 3-1 sebelum menutup seri dengan kemenangan 4-2.

Shaq mengaku bahwa Bryant adalah rekan dan sahabat yang dapat menenangkannya. Di mata Shaq, kemampuan bermain bola basket Bryant sangatlah nyata dan tidak dapat diragukan.

Sukses menang di Final NBA 2000 menjadi awal sukses Lakers di dua musim setelahnya.

Lakers bahkan berpeluang untuk merebut gelar keempat beruntun namun mereka tumbang 1-4 di hadapan Detroit Pistons.

"Saya selalu berpikir bahwa kami bisa saja memenangkan gelar lebih banyak bersama-sama."

"Saya juga kadang berpikir mengenai kekalahan di tahun 2004. Yang jelas hal itu akan sangat luar biasa bila benar-benar terjadi," kata O'Neal.

Setelah momen manis bersama Bryant, O'Neal kemudian terlibat perselisihan hingga akhirnya memilih hengkang dari Lakers.

Saat O'Neal telah berganti tim, hubungan O'Neal-Bryant juga tetap dingin. Hubungan mereka dikabarkan baru kembali mencair dalam beberapa waktu belakangan. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER