Pique Ungkap Arti Cuitan Kontroversialnya

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 10:21 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique, akhirnya mengungkapkan maksud cuitan kontroversial yang membuatnya berseteru dengan pemain Real Madrid, Alvaro Arbeloa.
Gerard Pique mengaku sudah terbiasa mendapatkan cemoohan dari suporter. (REUTERS/Juan Medina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Barcelona, Gerard Pique, akhirnya mengungkapkan maksud cuitan kontroversial yang membuatnya berseteru dengan pemain Real Madrid, Alvaro Arbeloa. Pique mengaku tidak pernah berniat mengejek Madrid.

Pique mendapat banyak kritikan karena cuitannya di Twitter pada 2 Desember lalu. Cuitan berupa emoji tertawa dan menangis yang dilakukan Pique diklaim sebagai bentuk ejekan terhadap Madrid terkait kasus di leg pertama babak 32 besar Piala Raja melawan Cadiz.

Pada pertandingan itu Madrid melakukan kesalahan dengan memainkan Denis Cheryshev yang sedang menjalani hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu kuning. Cuitan Pique terjadi saat laga Madrid melawan Cadiz memasuki babak kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan El Pais, Pique mengklaim cuitan tersebut bukan untuk Madrid. Bek 28 tahun itu mengaku cuitan tersebut dibuatnya setelah menyaksikan komedian asal Spanyol, Leo Harlem, di televisi.

"Tentang emoji tersebut, saya sedang menyaksikan Leo Harlem di La Sexta dan saya tertawa terbahak-bahak. Tidak, serius, saya pikir seharusnya tidak menganggap ini hal serius," ujar Pique seperti dilansir Sport.es.
Cuitan Gerard Pique yang menciptakan kontroversi. (Dok. Twitter Gerard Pique)
Cuitan Pique tersebut membuat hubungannya dengan sejumlah pemain Madrid memanas, terutama dengan Arbeloa. Pique diklaim Arbeloa terobsesi dengan Los Blancos.

Karena sering mengkritik Madrid, Pique selalu mendapat cemoohan suporter ketika memperkuat timnas Spanyol. Mantan bek Manchester United itu mengaku cemoohan suporter merupakan hal yang biasa di dunia sepak bola saat ini.

"Orang-orang melakukannya, itu sudah menjadi kebiasaan, tapi terkadang saya terlalu fokus pada pertandingan hingga tidak menyadarinya," ucap Pique.

"Pada satu pertandingan saya berbicara kepada (Marc) Bartra saat jeda babak pertama, 'Tidak ada cemoohan hari ini, ya kan?'. Dia hanya tertawa, dan ternyata ada cemoohan," sambungnya. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER