Chelsea Gelar Rapat Darurat, Posisi Mourinho Terancam

Jakarta, CNN Indonesia -- Terpuruk di peringkat ke-16 Liga Primer Inggris dan tak kunjung menunjukkan perbaikan performa pada musim ini, posisi manajer Chelsea, Jose Mourinho, berada di ujung tanduk.

Pilihan Redaksi Mahrez Yakin Leicester Tak Juara Liga Inggris Piala Dunia Antarklub: Turnamen Minim Sorotan Performa 16 Pekan Chelsea dalam Infografis

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan Independent menggelar rapat darurat dengan jajaran direksi The Blues: Bruce Buck, Marina Granovskaia, Eugene Tenenbaum, dan Michael Emenalo, untuk membahas masa depan Mourinho.

Rapat itu akan membahas apakah klub London Barat itu tetap akan menggunakan jasa Mourinho musim ini. Jika tidak, maka manajemen Chelsea harus mengeluarkan 40 juta poundsterling (setara Rp848 miliar) untuk membayar kompensasi pemecatan.

Sejumlah nama pengganti Mourinho pun mulai bermunculan, mulai dari Antonio Conte, Fabio Capello, hingga Carlo Ancelotti, manajer yang dipecat Abramovich pada 2011.

Nasib Mourinho semakin berada di ujung tanduk setelah Chelsea ditumbangkan 1-2 oleh Leicester City, Senin (14/12), membuat The Blues kini hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.

Selain itu, catatan buruk Chelsea musim ini juga mengingatkan mereka pada musim 1978/1979, ketika The Blues terdegradasi dari kasta teratas sepak bola Inggris.

Sejauh ini, John Terry dan kawan-kawan juga telah kehilangan kesempatan mempertahankan trofi Piala Liga, usai ditaklukkan Stoke City dalam drama adu penalti, akhir Oktober lalu.

Beruntung, Mourinho masih memiliki poin positif di mata Abramovich, lantaran Chelsea berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions. (har)