Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona adalah salah satu klub Eropa yang akrab dengan Piala Dunia Antarklub dengan format baru dalam dua dekade terakhir. Klub Katalonia ini telah memenangkan dua gelar Piala Dunia Antarklub dalam format baru tersebut.
"Ini adalah sebuah peluang besar. Kami datang ke Jepang untuk memenangkan gelar lain dan kami sangat berdeterminasi untuk mendapatkannya. Kami sangat antusias. Kami tahu, kami favorit, dan itu tetap membuat kami menatap turnamen ini dengan serius," kata gelandang sentral Barcelona Andres Iniesta seperti dikutip dari situs FIFA.
Format baru Piala Dunia Antarklub mulai diterapkan pada 2005 silam. Pada 2006 Barcelona yang masih dilatih Frank Rijkard, untuk kali pertama tampil dalam partai final Piala Dunia Antarklub dengan format baru. Kala itu, Iniesta dkk kalah 0-1 dari tim Argentina Internacional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga tahun kemudian Barcelona kembali ke partai final sebagai Juara Liga Champions Eropa. Hasilnya, Barcelona menang 2-1 secara dramatis atas tim Argentina Estudiantes.
Kemenangan itu dramatis karena Barcelona ketinggalan 1-0 hingga menit ke-89 ketika Pedro berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Akhirnya Barcelona juara setelah Lionel Messi mencetak gol di menit ke-110.
Saat itu, Iniesta tak dimainkan sang pelatih Pep Guardiola.
Selang dua tahun kemudian, Barcelona kembali jadi juara. Kali itu Iniesta dkk menekuk tim Brasil Santos dengan skor telak 4-0. Kali itu Iniesta kembali menjadi bagian dari tulang punggung tim Katalonia.
Berikutnya, dalam gelaran tahun ini, Barcelona akan menghadapi juara Liga Champions Asia Guangzhou Evergrande di Yokohama, Jepang, 17 Desember 2015.
"Kami akan menuntut yang terbaik dari diri kami sendiri," kata Iniesta.
Selain itu, lanjut Iniesta, dirinya pun bahagia memiliki peluang kembali mengangkat trofi di Jepang.
"Ini jelas memotivasi saya dan membuat saya antusias. Faktanya kami sedang memiliki suasana yang baik di ruang ganti," tutur Iniesta.
"Kami memimpin di liga (Spanyol) dan kami telah lolos ke fase berikutnya LIga Champions. (Semangat) tim sedang tinggi dan saya harap kami dapat menjaga perasaan positif itu sepanjang tahun."
(kid)