Dewan Direksi Manchester United Mulai Risau

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 14:53 WIB
Keluhan dari para pemain mengenai kekakuan Louis van Gaal membuat petinggi Manchester United mulai mempertimbangkan masa depan pelatih mereka.
Manchester United belum mendapatkan kemenangan dalam lima laga terakhir. ( Michael Regan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para petinggi klub Manchester United mulai resah dengan ketidakmampuan Louis van Gaal mengangkat performa para pemainnya dan juga menyatukan ruang ganti, demikian dikatakan sumber ESPN FC.

Sumber yang sama juga mengatakan bahwa para penggawa senior van Gaal secara diam-diam mengeluh kepada pejabat klub tentang gaya permainan tim yang terlalu kaku.

Pemain-pemain itu juga mengatakan bahwa mereka tidak senang karena van Gaal tidak tertarik untuk mendengar masukan dari para skuatnya, terutama dalam soal memaksimalkan potensi serangan The Red Devils.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah di kubu Manchester United telah dimulai sejak awal musim 2015/2016, yaitu ketidakmampuan untuk mencetak gol. Ini berkebalikan dengan lini pertahanan mereka yang tampil terorganisir dan menjadi yang terbaik di liga. Hingga saat ini MU menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yaitu 12 gol dari 16 pertandingan.

Keraguan pada van Gaal muncul dalam sembilan hari terakhir, setelah MU tersingkir dari Liga Champions karena kalah dari Wolfsburg, dan kemudian kalah dari AFC Bournemouth di lanjutan Liga Inggris.

Serangkaian hasil itu membuat MU belum mendapatkan kemenangan dalam lima laga terakhir mereka.

Sumber ESPN FC juga mengatakan bahwa Dewan Direksi MU tidak ingin menyokong van Gaal dengan pembelian-pembelian mahal di bursa transfer Januari nanti. Mereka memandang bahwa hal itu akan membuat MU membeli pemain yang sesuai dengan visi van Gaal, sementara mereka tidak yakin akan mempertahankan sang manajer usai musim ini berakhir.

MU menjadi salah satu klub yang gencar dikaitkan dengan manajer Bayern Munich, Pep Guardiola, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas 2016.

Meski Guardiola baru akan menyatakan sikap terhadap perpanjangan kontrak pada pekan depan, media-media Spanyol dan Jerman telah memberitakan bahwa Guardiola tidak akan bertahan di Jerman. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER