Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku memiliki dua skema pendanaan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGP pada 2017 nanti.
"Ada dua skema pembiayaan, yang pertama menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)," ujar juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, Kamis (17/12).
"Skenario kedua adalah mengkomersialisasi kegiatan itu. Jadi nantinya nama (Sirkuit) Sentul akan ditanggalkan dan diisi sponsor."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usaha Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang balap motor bergengsi dunia, MotoGP, memang masih terhambat masalah pembiayaan. Hal itu terungkap setelah pihak Kemenpora melakukan rapat dengan sejumlah stakeholder seperti Kementerian Keuangan, Sekrerariat Negara, hingga Kantor Staf Kepresidenan, Rabu (16/12) lalu.
Selain menyiapkan dana untuk renovasi sirkuit yang bisa mencapai Rp180 Miliar, Indonesia juga harus menyiapkan
promotion fee untuk tiga musim sebesar 23,4 juta euro, atau setara Rp355 miliar.
Terkait dengan opsi melepaskan nama Sentul, Gatot mengaku Direkur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, tidak keberatan.
Gatot menyatakan bahwa merupakan hal lumrah jika nama sirkuit di ajang MotoGP diganti nama sponsor sebagai usaha pihak tuan rumah mencari dana.
Selain masalah pendanaan, Gatot menegaskan fokus utama pemerintah saat ini adalah mendorong terbitnya Surat Keputusan Presiden (Kepres) terkait dengan susunan panitia penyelenggaraan MotoGP. Kepres diharapkan rampung tahun ini dan penandatanganan kontrak dengan pihak Dorna, 30 Januari mendatang.
Dorna selaku pemilik hak komersil MotoGP sendiri pernah menjanjikan akan memberikan tempat bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP.
Janji itu ditepai dengan terpilihnya Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017 pada Sidang Umum Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) yang berlangsung 21 November lalu, ‘mengalahkan’ Thailand, Kazakstan, Finlandia, dan Brasil.
Indonesia harus mempersiapkan diri agar mampu menghelat ajang balap motor bergengsi dunia itu, termasuk salah satunya mempersiapkan sarana dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan MotoGP.
(vws)