Keretakan Hubungan, Alasan Utama Mourinho Dipecat

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 00:20 WIB
Jose Mourinho dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea, karena hal itu lebih mudah bagi Roman Abramovich ketimbang memecat 22 pemain.
Jose Mourinho dikabarkan bertikai dengan beberapa pemainnya seperti Diego Costa, Eden Hazard, dan Nemanja Matic. (Reuters / Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eks pemain belakang Arsenal, Martin Keown, mengatakan bahwa alasan paling utama pemilik Chelsea memecat manajernya, Jose Mourinho, adalah karena ia telah kehilangan kepercayaan para pemain.

"Ini telah meledak di depan mata kita semua," kata Keown kepada BBC Radio 5 Live. "Ini sangat mencengangkan. Saya melihat para pemain tidak bisa memberikan segalanya."

Menurut Keown, ketika seorang manajer telah kehilangan kepercayaan dan hormat dari para pemainnya, maka tidak ada jalan lain yang tersisa bagi pemilik klub kecuali memecat sang manajer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhirnya, lebih mudah untuk mengganti seorang manajer ketimbang 22 pemain."

Hal senada juga diungkapkan oleh mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, yang telah memperkirakan Mourinho sedang bertikai dengan Nemanja Matic dan Eden Hazard.

"Jelas terlihat bahwa ia telah kehilangan para pemainnya sejak awal-awal musim. Anda tidak mungkin mempertanyakan kemampuan Mourinho sebagai seorang pelatih, tapi ia terlihat jelas telah kehilangan kendali di ruang ganti."

Sutton kemudian menegaskan bahwa tanda-tanda pemecatan Mourinho juga terlihat setelah wawancaranya pada Senin (14/12) malam. Kala itu Chelsea baru saja dikalahkan oleh Leicester City dengan skor 1-2 di Stadion King Power.

Usai pertandingan, Mourinho mengatakan bahwa para pemain "mengkhianatinya" karena tidak memberikan segalanya untuk menjalankan taktik yang telah ia siapkan.

Media Inggris, The Times, mengklaim bahwa kata-kata "pengkhianatan" itu juga merupakan sindiran Mourinho kepada pemainnya.

The Times mengklaim bahwa manager Chelsea, Jose Mourinho, percaya bahwa ada pembocor di ruang gantinya yang dengan sengaja memberitahukan susunan pemain inti Chelsea dalam laga melawan FC Porto di Liga Champions.

Pada pertandingan yang berlangsung Kamis (9/12) di Stadion Stamford Bridge itu, Chelsea mendapatkan kemenangan 2-0 dan meraih satu tiket ke babak 16 Besar.

Padahal, Mourinho berusaha keras untuk merahasiakan taktik dan susunan pemainnya -- menginstruksikan para pemainnya tidak boleh memberitahu anggota keluarga atau agen mereka apakah mereka akan bermain atau tidak di pertandingan.

Ini bukan yang pertama kalinya Mourinho mencurigai ada kebocoran pada ruang gantinya.

Pada musim terakhirnya di Real Madrid pada 2013 lalu, Mourinho juga mengatakan dirinya dikhianati setelah rincian taktiknya sempat muncul di media-media Spanyol.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER