Menpora Ingin Kasus Tewasnya Suporter Arema Diusut Tuntas

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2015 21:45 WIB
Menpora Imam Nahrawi berharap kasus pengeroyokan suporter Arema Cronus bisa diusut tuntas sehingga menimbulkan efek jera.
ILUSTRASI- Pihak Kepolisian diharapkan bisa mengusut tuntas pelaku pengeroyokan suporter Arema. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta aparat penegak hukum untuk mencari pelaku pengeroyokan suporter Arema Cronus di Kabupaten Sragen.

Menpora menyesalkan aksi tersebut dan berharap kasus ini bisa diusut dengan cepat oleh pihak Kepolisian.

"Saya akan berkoordinasi dengan Kapolri, aparat hukum harus mencari aktor dan menghukumnya dengan keras," ucap Menpora seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menpora sendiri belum bisa memberikan jawaban apakah dengan adanya insiden ini maka ada kemungkinan laga Piala Jenderal Soedirman berikutnya akan dipindah dari Sleman.

"Nanti kami akan bicarakan lebih lanjut tentang hal itu. Namun dalam hal ini aparat hukum harus bertindak keras agar mereka yang berniat melakukan hal itu berpikir ulang," tutur Menpora.

Insiden pengeroyokan terjadi saat kelompok suporter Arema bertemu dengan suporter Surabaya United di Kabupaten Sragen tepatnya di SPBU Jatisumo Ngampal. Dua korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah Eko Prasetyo dan supir mobil bernama Slamet yang mengangkut rombongan suporter Arema.

Menurut Kepala Polres Sragen AKBP Ari Wibowo, Kapolres Sragen, pihaknya sudah mengamankan 500 suporter Surabaya United untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami langsung menghadang enam truk yang mengangkut suporter Bonek dan digiring ke Polres Sragen seusai kejadian. (antara/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER