Nil Maizar: Kami Tidak Terpancing PS TNI

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Des 2015 19:34 WIB
Menutur Nil Maizar, kesuksesan kesebelasannya menjadi tim pertama yang menundukkan PS TNI adalah dengan bermain sabar.
Nil Maizar mengatakan anak-anak asuhannya bermain sabar melawan PS TNI. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan bahwa kunci kemenangan timnya melawan PS TNI adalah dengan bermain sabar dan mengantisipasi permainan cepat sang lawan.

Kabau Sirah sukses menjadi kesebelasan pertama yang mengalahkan PS TNI di Piala Jenderal Soedirman. Hengky Ardiles dan kawan-kawan menundukkan tim tersebut dengan skor 2-1 di Babak 8 Besar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12).

Gol untuk Semen Padang dicetak lewat dua skema bola mati, yaitu Hengky Ardiles yang mampu memanfaatkan bola sepak pojok lewat sundulannya dan James Koko Lomell yang mengoyak gawang Dhika Bayangkara lewat titik penalti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu PS TNI memperkecil kedudukan lewat sepakan Erwin Ramdhani memanfaatkan bola liar di muka gawang pada menit ke-76.

Nil Maizar pun menyambut gembira kemenangan itu.

"Kunci kemenangan tim adalah tidak terpancing permainan cepat lawan," kata Nil Maizar seperti dikutip dari Antara. "Kami memperkuat pertahanan dan memanfaatkan serangan balik cepat dan membuahkan dua gol."
 
Hasil ini membuat PS TNI menelan kekalahan pertama. Tim yang semula dipandang sebelah mata ini sempat mengejutkan ketika mengalahkan Persib, Pusamania Borneo FC, dan Surabaya United.

Melawan Semen Padang, PS TNI yang diperkuat pemain-pemain muda sebenarnya mengimbangi permainan anak-anak asuhan Nil Maizar dan bahkan tampil menyerang. Mereka sempat menggetarkan gawang Jandia Eka Putra lewat sepakan Tambun Naibaho di menit ke-26, namun kemudan dianulir karena ia lebih dahulu menyentuh bola dengan tangannya.

PS TNI juga sempat mendapatkan penalti di babak kedua yang lalu gagal dimanfaatkan oleh Manahati Lestusen.

Pelatih PS TNI Suharto AD mengakui keunggulan Semen Padang, dan mengatakan bahwa lawannya diperkuat pemain berpengalaman sehingga mampu memanfaatkan momen peluang menjadi gol.

Sebaliknya, hal ini diakui Suharto tidak dimiliki para pemainnya.

"Kami sudah bermain maksimal untuk banyak menciptakan peluang ke gawang lawan, tetapi kami terlalu tergesa-gesa ingin segera mengejar ketertinggalan sehingga peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

(vws/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER