Jakarta, CNN Indonesia -- Gerard Pique sepertinya sedang senang mencari masalah dengan Alvaro Arbeloa dan Real Madrid. Usai menjuarai Piala Dunia Antarklub, Pique kembali mengirimkan 'kode perang' untuk Arbeloa dan rekan-rekannya.
Pique mendapat kritikan keras karena dianggap mengolok-olok insiden kealpaan Real Madrid memainkan pemain terhukum di Piala Raja. Ketika itu Pique mengirimkan simbol tertawa dan menangis dalam akun twitter miliknya.
Meskipun tak disertai keterangan apa-apa, namun cuitan Pique diyakini merupakan ejekan terhadap Madrid dan hal inilah yang membuat sejumlah penggawa Madrid berkomentar, salah satunya Arbeloa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya Arbeloa dan pemain Madrid saja yang gerah dengan kelakuan Pique, melainkan juga mantan pemain Madrid seperti Esteban Granero.
Granero meminta Pique menghormati Arbeloa serta prestasinya dan permintaan itu disertai dengan gambar Arbeloa yang menggenggam trofi Liga Champions.
Bukannya jera, hal tersebut malah justru membuat Pique seolah memiliki ide baru dalam keusilannya menggoda Madrid.
Setelah jadi juara Piala Dunia Antarklub, Pique langsung mengunggah gambar 25 trofi di akun twitter-nya disertai tanda pagar 'untuk superioritas saya'.
Simbol 25 trofi itu sendiri mewakili jumlah gelar yang telah dimenangkan Pique bersama Manchester United, Barcelona, dan tim nasional Spanyol.
Walaupun tanpa menyinggung kata Madrid dalam cuitannya, twit Pique ini langsung ditanggapi negatif oleh para pendukung Madrid.
Dengan alur cerita yang tak berubah, mustahil Pique mendapatkan dukungan dari para pendukung Madrid saat berkostum tim nasional Spanyol. Pique sendiri mendapatkan sorakan negatif dari suporter saat terakhir kali berlaga bersama timnas di Santiago Bernabeu.
Sejumlah mantan pemain Madrid-Barcelona pun sudah mengingatkan Pique agar tak memperpanjang perseteruan ini. Mantan kapten Madrid Iker Casillas dan mantan kapten Barcelona sudah menasehati Pique untuk menghentikan ulahnya karena bisa mengganggu keharmonisan tim nasional.
(ptr/ptr)