Duel Bergengsi Tim Papan Tengah versus Papan Bawah

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United dan Chelsea adalah dua klub yang masuk jajaran elite kompetisi Liga Inggris.

Manchester United yang didirikan pada 1902 itu merupakan klub terbanyak menjuarai Liga Inggris, sementara Chelsea setelah dibeli Roman Abramovich pada 2003 merupakan kekuatan utama yang ditunjukkan dengan sejumlah trofi elite.

Namun, pada partai yang akan berlangsung di Old Trafford pada Selasa (29/12) dini hari WIB, kedua tim tak akan bertanding untuk mengisi posisi teratas. Pasalnya, usai pekan ke-18, ManUtd terlempar ke peringkat enam, sementara Chelsea berada di peringkat 15.

Pilihan Redaksi Kisah Suarez Nyaris 'Dipecat' di Awal Karier Van Gaal dan Petinggi MU Telah Bertemu Catatan-catatan Menarik Jelang MU Vs Chelsea

Jika mengacu lokasi di papan klasemen itu, laga pada dini hari nanti bisa dikatakan antara tim papan tengah menjamu tim papan bawah.

Kedua tim itu akan bertanding untuk membalikkan performa buruk dan juga mempertaruhkan posisi manajer masing-masing.

Di kubu Manchester, sang Manajer Louis van Gaal akan dipertaruhkan posisinya pada laga menjamu Chelsea. Pasalnya, ManUtd telah kalah empat kali berturut-turut dan tak pernah menang selama tujuh pertandingan.

"Ini tidak mudah lagi. Ketika anda kalah dalam empat laga secara berurutan ini akan menjadi lebih sulit. Tekanan dari lingkungan akan meningkat sehingga membuatnya lebih sulit. Tak ada langkah artifisial untuk menyelesaikannya," tukas Van Gaal seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Kami membutuhkan sebuah kemenangan dan itu sangat penting."

Sementara di kubu Chelsea, manajer interim Guus Hiddink ingin memberikan hasil positif pertama bagi timnya. Akhir pekan lalu, saat Hiddink pertama kali berada di pinggir lapangan sebagai manajer interim, Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Watford.

Rekor Bagus Chelsea di Old Trafford

Jelang laga dini hari nanti, Chelsea memiliki rekor bagus saat bertandang ke markas Setan Merah. Chelsea belum pernah kalah dalam lima pertemuan terakhir di Old Trafford yakni tiga kali menang dan dua kali imbang.

Selain itu, rekor pribadi pun menjadi incaran Hiddink atas Van Gaal. Tiga pertandingan terakhir dua pelatih itu dikuasai Hiddink. Hiddink saat mengarsiteki PSV Eindhoven berhasil menang tiga kali atas Van Gaal yang mengarsiteki AZ Alkmaar.

Jika Hiddink berhasil membawa Chelsea menang, itu akan menjadi kemenangan berturut-turut dirinya atas Van Gaal. (kid)