Para Mantan Pemain Bintang yang Jadi Pelatih Kaya Trofi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 19:25 WIB
Zinedine Zidane perlu waktu hampir sepuluh tahun untuk menjadi pelatih utama sebuah tim profesional, sementara rekan-rekan satu era dia telah bergelimang trofi.
Kenny Dalglish tersenyum bersama dua staf pelatihnya saat membawa Liverpool menjuarai Piala Liga 2011/12. (Getty Images/Paul Gilham)

Pria kelahiran Glasgow, Skotlandia ini merupakan salah satu insan sepak bola yang paling mendapatkan tempat di hati pendukung Liverpool.

Pria yang memiliki julukan King Kenny ini sepanjang kariernya hanya membela dua klub yakni Celtic (1969-1977) dan Liverpool (1977-1990). Kurun waktu tersebut Dalglish telah ikut memenangkan 31 trofi untuk klubnya.

Dalglish kemudian merintis kariernya sebagai manajer ketika ia masih menjadi pemain untuk Liverpool. Semua itu terjadi setelah tragedi Heysel pada 1985 yang membuat manajer Liverpool kala itu Joe Fagan mundur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalglish pun kala itu memulai profesi barunya sebagai player-manager bagi Liverpool. Pada musim pertamanya ia membawa Liverpool meraih dua gelar pada musim 1985/86.

Selain Liverpool, Dalglish pun sempat menjadi manajer untuk Blackburn Rovers, Newcastle United, Celtic. Terakhir, ia menjadi manajer Liverpool kembali kurun waktu 2011/12. Total, Dalglish mengoleksi 13 trofi selama kariernya sebagai manajer.

Rijkaard Memulai Dominasi Barcelona di La Liga Era 2000an

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 4 5 6 ... 11
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER