Para Mantan Pemain Bintang yang Jadi Pelatih Kaya Trofi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 19:25 WIB
Zinedine Zidane perlu waktu hampir sepuluh tahun untuk menjadi pelatih utama sebuah tim profesional, sementara rekan-rekan satu era dia telah bergelimang trofi.
Frank Rijkaard merupakan bagian dari trio Belanda yang memenangkan Piala Eropa 1988. (Getty Images/Jasper Juinen)

Mantan trio Belanda di AC Milan (bersama Ruud Gullit dan Marco van Basten) ini merupakan sosok yang kaya akan prestasi. Semua itu sejalan dengan bakatnya sebagai gelandang bertahan.

Pria yang lahir di Amsterdam pada 30 September 1962 ini mengawali karier bersama klub di tanah kelahirannya, Ajax. Setelah itu ia hijrah ke Sporting CP (Portugal), Real Zaragoza (Spanyol), Milan (Italia), dan kembali lagi ke Ajax hingga menggantung sepatu pada 1995.

Sepanjang kariernya Rijkaard telah memenangkan 22 trofi bersama klub dan trofi Piala Eropa 1988 untuk timnas Belanda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier kepelatihan Rijkaard dimulai saat ia ditunjuk sebagai pelatih utama timnas Belanda pada 1998. Sebelumnya, ia merupakan asisten pelatih utama Guus Hiddink pada Piala Dunia 1998.

Walau minim pengalaman Rijkaard membawa Belanda hingga semifinal Piala Eropa 2000. Belanda tersingkir di babak itu setelah kalah dari Italia lewat babak adu penalti.

Usai Piala Eropa 2000, Rijkaard mulai melakoni petualang melatih klub dimulai dari Sparta Rotterdam. Setelah itu ia pindah ke Barcelona (2003-2008) dan Galatasaray (2009-2010). Terakhir, Rijkaard melatih timnas Arab Saudi kurun waktu 2011-2013.

Sepanjang karier melatihnya, Rijkaard berjaya saat menukangi Barcelona. Bersama tim Katalonia itu Rijkaard memenangkan lima gelar termasuk satu trofi Liga Champions.

Sang Pelatih yang Membawa Juventus Hattrick Scudetto

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 5 6 7 ... 11
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER