Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai faktor mendorong berakhirnya masa kepelatihan Rafael Benitez di Real Madrid, mulai dari
hasil buruk melawan tim-tim besar,
bertikai dengan pemain, hingga
tidak bisa menyuguhkan hiburan bagi pendukung Madrid ketika bermain di Santiago Bernabeu.
Satu faktor terakhir kejatuhan Benitez adalah ketika ia berselisih dengan presiden klub Florentino Perez soal James Rodriguez.
Dikabarkan
The Times, pemain tim nasional Kolombia itu menjadi pemain yang 'dititipkan' Perez kepada Benitez. Rodriguez punya nilai penting karena ia menjadi kunci pemasaran Madrid di benua Amerika Selatan.
Hal ini juga yang ditegaskan Perez kepada Benitez sebelum laga El Clasico pada 21 November lalu. Perez, seperti diberitakan
The Times, sempat berujar tidak akan menyalahkan Benitez seandainya kalah di laga akbar itu jika ia memainkan Rodriguez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benitez lalu menuruti keinginan Perez dan memainkan eks penyerang AS Monaco tersebut. Padahal Rodriguez baru saja sembuh dari cedera yang memaksanya absen beberapa pekan.
Perez pun menepati janjinya. Meski Madrid dibantai 0-4 di hadapan pendukungnya sendiri, satu hari setelah laga itu Perez mengeluarkan pernyataan di depan media bahwa Benitez tetap menjadi solusi dari seluruh permasalahan Madrid.
Perez juga mengumpulkan seluruh skuatnya untuk menegaskan bahwa Benitez punya kekuasaan penuh untuk memilih tim, dan tak satu pemain pun yang otomatis dipilih sebagai tim inti.
Kesepahaman inilah yang tidak terlihat di laga terakhir Benitez yaitu melawan Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (3/1).
Benitez mengabaikan peringatan yang ia dapatkan pekan lalu bahwa Rodriguez harus jadi bagian dari tim inti. Eks manajer Napoli itu lebih memilih Mateo Kovacic dan menyimpan Rodriguez.
Hal ini membuat Benitez berkonflik langsung dengan Perez dan dengan hasil imbang 2-2, Benitez tak punya pondasi untuk berdiri kokoh di hadapan sang presiden.
Memburuknya hubungan antara Benitez dan Perez ini terlihat dari cara Benitez mengetahui kabar pemecatannya. Perez tidak pernah memberi tahu Benitez secara langsung dan sang pelatih baru menyadari ia kehilangan jabatannya ketika Perez mengumumkan di depan media bahwa Zinedine Zidane adalah pelatih baru Madrid.
(vws)