Aubameyang Tak Peduli Kritikan Yaya Toure

Jakarta, CNN Indonesia -- Pierre-Emerick Aubameyang sukses menghentikan dominasi Yaya Toure dalam ajang Pemilihan Pemain Terbaik Afrika. Meskipun Yaya Toure sempat melontarkan kritikan, namun Aubameyang tak menganggap hal tersebut sebagai sebuah hal yang patut diributkan.

Pilihan Redaksi Scholes Gembira Rooney Kembali ke Performa Terbaik Fakta-fakta Menarik Usai Duel Newcastle vs Man United Potret Hujan Gol di St. James' Park

Aubameyang terpilih jadi Pemain Terbaik Afrika 2015, mengakhiri dominasi Yaya Toure yang selalu jadi nomor satu di Afrika pada 2011-2014.

Yaya Toure sempat memberikan ucapan selamat kepada Aubameyang namun tetap memberikan kritik terhadap pemilihan voting yang dinilainya kurang objektif. Yaya Toure menyebut pemilihan tahun 2015 sebagai hal yang menyedihkan dan memalukan bagi Afrika.

"Saya tak tahu mengapa ia berkata seperti itu.Namun saya tak akan marah hanya karena hal tersebut."

"Bagi saya, penghargaan Pemain Terbaik Afrika sudah merupakan cerita lama dan berlalu. Saya tak tertarik untuk membahasanya lagi," ujar Aubameyang kepada Sport Bild.

Pada tahun lalu Yaya Toure berhasil membawa Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika. Hal itu yang mungkin jadi dasar kekecewaan Yaya Toure gagal mendapatkan status Pemain Terbaik Afrika untuk edisi kali ini.

Aubameyang sendiri lebih memilih untuk fokus pada paruh kedua kompetisi Bundesliga. Saat ini klubnya, Borussia Dortmund masih tertinggal delapan angka dari Bayern Munich di klasemen Bundesliga.

"Kami pasti tak akan menyerah begitu saja tanpa memberikan perlawanan berarti."

"Kami tahu bahwa sulit menghentikan Bayern Munich untuk memenangkan Bundesliga namun tak ada yang mustahil. Saat ini kami belum kalah," kata Aubameyang. (ptr)