Jakarta, CNN Indonesia -- Musim balap MotoGP 2016 akan digelar pada 20 Maret mendatang. Hampir dua bulan sebelum kompetisi itu dimulai tim Movistar Yamaha menjadi tim pertama yang memperkenalkan dirinya, Senin (18/1).
Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo menjadi juara dunia tahun lalu diwarnai insiden drama antara rekan satu timnya versus pebalap Spanyol. Pebalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez disinyalir mencoba mengadang-adang Rossi agar gagal jadi juara dunia.
Walhasil, Lorenzo lah yang menjadi juara dunia karena insiden di dua seri terakhir musim 2015 tersebut. Terlepas dari insiden tersebut, jelang musim baru Lorenzo mengungkapkan dirinya masih menghormati Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap VR (Valentino Rossi) akan menjadi kompetitor terdekat saya. Motor ini sangat komplet. Kami juga berhasil meningkatkan kecepatan tertinggi dan itu menolong kami sekali," kata Lorenzo seperti dikutip dari
Crash.
"Semoga saja baik Valentino ataupun saya bisa kembali menjadi juara (dunia)."
Dalam kesempatan yang sama, Rossi menyatakan dirinya berharap tes yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia akan memberikan hasil positif. Tim-tim MotoGP akan melakukan tes di Sepang pada 1-3 Februari 2016.
"Kami harus melihat dulu dari hasil tes. Ini bisa saja menjadi lebih baik, buruk, kita harus menunggu," kata Rossi yang hubungannya dengan Lorenzo disinyalir retak akibat akibat insiden di akhir musim 2015.
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan Spanyol, Lorenzo mengatakan dirinya tetap hormat kepada setiap pebalap terutama Rossi di lintasan.
"Saya menghormati semua pebalap di lintasan, (pebalap) yang cepat dan (yang) lambat," katanya.
Bos tim Yamaha Lin Jarvis mengatakan pihaknya akan melalui musim 2016 sama seperti musim 2015. Ia menegaskan timnya tak akan menempatkan sebuah tembok pembatas di garasi tim yang memisahkan dua pebalap itu.
"Tak ada alasan untuk itu," katanya.
(kid)