Jakarta, CNN Indonesia -- Roger Federer ingin skandal pengaturan skor di dunia tenis diungkap dengan jelas, termasuk dengan penyebutan nama-nama petenis yang terlibat dalam skandal tersebut.
Dunia tenis dikejutkan dengan laporan pengaturan skor yang telah terjadi sejak tahun 2008. Bagi Federer, skandal seperti ini sudah seharusnya diungkap dengan jelas agar tak menimbulkan asumsi dan opini dari berbagai pihak.
“Saya ingin mendengar nama yang terlibat dalam hal ini. Hal itu akan membuat pembicaraan berada pada lingkup yang lebih sempit.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Apakah yang terlibat itu pemain? Atau mereka yang merupakan bagian dari tim si pemain? Kapan terjadinya? Apakah mereka pemain ganda atau pemain tunggal?” ujar Federer seperti dikutip dari USA Today.
Federer sendiri saat ini tengah berlaga di grand slam Australia Terbuka dengan tekad meraih trofi kelima turnamen tersebut sepanjang kariernya. Di babak pertama, Federer mengalahkan Nikoloz Basilashvili dengan skor 6-2, 6-1, 6-2.
Kemenangan atas petenis Georgia tersebut membawa Federer berjumpa Alexandr Dolgopolov.
“Saya merasa berada dalam kondisi sangat baik hari ini. (Untuk babak kedua) Dolgopolov adalah seorang petenis yang luar biasa dan memiliki level yang berbeda dibandingkan lawan yang saya hadapi hari ini.”
“Kekuatan, kebugaran, kepintaran, semua dimiliki oleh Dolgopolov. Laga lawan dirinya akan jadi tantangan besr. Saya sudah siap untuk menjalani pertandingan yang sengit,” tutur Federer seperti dikutip dari Eurosport.
Federer menjadi juara Australia Terbuka pada tahun 2004, 2006, 2007, dan 2010. Pada tahun lalu, Federer secara mengejutkan tumbang di babak ketiga lantaran takluk di hadapan petenis asal Italia, Andreas Seppi.
(ptr/ptr)