Jakarta, CNN Indonesia -- Joachim Loew dibuat gerah oleh sikap Kevin Grosskreutz. Mantan bek Borussia Dortmund itu dinilai pelatih tim nasional Jerman itu tak profesional, menyusul kasus mangkir pemain berusia 27 tahun itu di Galatasaray.
Low marah, Grosskreutz sama sekali tidak bisa tampil di Liga Super Turki bersama skuat "Gala", lantaran dirinya gagal melengkapi pendaftaran di klub itu sejak bergabung pada September 2015 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemain yang pernah merasakan gelar juara Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund itu, akhirnya memilih merapat ke VFB Stuttgart, awal bulan Januari ini. Ia langsung mangkir dari Galatasaray setelah tak ada kejelasan dirinya bermain di Liga Super Turki hingga akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang selalu tampil necis itu juga mengkritik perilaku Grosskreutz. Ia menilai, pemain kelahiran Dortmund itu tak memiliki kemauan untuk bisa bersaing memperkuat "Tim Panser" di Piala Eropa 2016.
Seperti dilansir situs resmi Liga Sepak Bola Jerman (DFL), Loew mengatakan bahwa dirinya akan menepikan peluang Grosskreutz di tim yang dibesutnya itu. "Dia tidak akan main untuk satu tahun setengah, mulai dari sekarang," Loew menegaskan.
"Saya berada di Istanbul pada waktu itu dan berdisuksi dengan pelatih Galatasaray. Ia mengatakan kepada saya bahwa Kevin (Grosskreutz) selalu pulang ke Jerman setiap Jumat hingga Minggu."
Menurut Loew, itu merupakan hal tabu bagi para pemain profesional ketika sudah memutuskan berada di tim tersebut, dengan kontrak profesional pula.
"Pemahaman saya terbatas untuk mengerti bagaimana ia harus mengurus kariernya sendiri ke depannya," pelatih yang sukses membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 itu menerangkan.
Seperti diketahui, Grosskreutz merupakan bagian dari skuat Jerman pada Piala Dunia Brasil 2014 lalu. Namun, ia tidak dimainkan Loew pada laga penentuan di final Piala Dunia menghadapi Argentina.
Sebelumnya, Grosskreutz hijrah ke Galatasaray lantaran mulai tak mendapat tempat utama di Borussia Dortmund. Pada musim 2014/15, ia hanya dimainkan 17 kali dari 34 laga keseluruhan.
Berbeda dengan satu musim sebelumnya, bek jangkung itu tampil 33 kali di Bundesliga Jerman.
(bac)