Satu Dekade di Arsenal, Walcott Jauh Lebih Mematikan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak merapat ke Arsenal satu dekade silam, kualitas Theo Walcott semakin menanjak. Pemain sayap 26 tahun itu kini menjelma pemain mematikan di daerah pertahanan lawan.

Pilihan Redaksi Cech Berpeluang Samai Rekor "King Eric" Oezil Tak Butuh Cetak Gol untuk Penuhi Ambisi Pribadi Harga Minyak Jatuh, Bos Chelsea dan Arsenal Kena Dampaknya

Manajer Arsenal Arsene Wenger pun tak sungkan memuji anak asuhnya jauh lebih berbahaya dibandingkan saat tiba di Emirates dari Southampton.

"Theo merupakan pemain yang sangat pintar. Dia memiliki kecepatan dan pergerakan tanpa bolanya selalu sempurna," ujar Wenger kepada Arsenal Player.

"Saya pikir dia kini lebih mementingkan kerja sama tim dan dia juga telah meningkatkan penyelesaian akhirnya. Saya pikir dia jauh lebih mematikan dibanding 10 tahun lalu."

Walcott telah membuat Wenger terpukau setelah tampil gemilang di FA Youth Cup bersama Southampton. Tak ayal, pemain enerjik itu diboyong Arsenal dengan banderol sekitar 12 juta poundsterling, 20 Januari 2006,

"Pertama kali saya melihatnya adalah di partai final FA Youth Cup bersama Southampton. Dia bermain di sisi kiri dan saya menyukai pergerakan tanpa bolanya," ujar manajer asal Perancis itu melanjutkan.

"Pemain sepertinya sangat sulit ditemukan. Pergerakan tanpa bola dan kecerdasannya di atas lapangan merupakan ciri khas dan karakteristiknya."

Selama satu dekade menjadi pemain Arsenal, Walcott telah melakoni 326 pertandingan di berbagai ajang. Pemain internasional Inggris itu telah 81 kali mencatatkan namanya di papan skor.

Di usia 26 tahun, pemain asal Inggris itu juga merupakan pemain yang paling lama membela Arsenal saat ini. Walcott juga mengungguli statitstik Tomas Rosicky yang tiba di Emirates sejak Mei 2006 lalu. (jun)