Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto meraih gelar All England membuat keduanya mendapatkan uang bonus ratusan juta Rupiah.
Namun, setelah mengantongi total bonus sebesar Rp500 juta dari Bakti Olahraga Djarum Foundation itu, Praveen/Debby mengatakan ingin menabunginya terlebih dulu.
"Uangnya akan saya tabung dan sebagian disumbangkan sebagai bentuk puji syukur saja sih," kata Praveen kepada wartawan dalam kegiatan pemberian penghargaan untuk sang juara di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (22/3) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada rekannya, Debby juga tak ingin berfoya-foya dengan hadiah yang ia dapatkan.
"Karena tidak selama kita bermain sebagai atlet. Jadi apa yang kami dapat, kami syukuri," katanya.
Praveen/Debby menjadi juara All England 2016 setelah menaklukkan lawan mereka di partai final, pasangan ganda campuran Denmark Joachim Fischer, Minggu (13/3). Dalam partai final kejuaraan di Birmingham, Inggris itu Praveen/Debby menang dengan skor 21-12, 21-17.
Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto menuturkan keberhasilan Praveen/Debby telah menjadi angin segar bagi Indonesia. Achmad pun berharap dalam kejuaraan selanjutnya di tahun ini Indonesia bisa mendapatkan medali juga.
"Sebelum olimpiade ada tantangan yang tidak ringan di [Piala] Thomas - Uber. Tapi tidak ada hal yang tidak mungkin. Kita yakin kalau semuanya dipersiapkan dengan baik, hasilnya pun lebih baik lagi," ujar pria yang biasa disapa Budi tersebut.
Sementara itu Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan apresiasi dari pihaknya diharap bisa merangsang virus positif untuk memacu prestasi Praveen/Debby dan pebulutangkis nasional lainnya.
"Saya
appreciate sekali sama Jordan yang
smash-nya sangat keras dan debby yang defensenya luar biasa," kata Yoppy mengenang penampilan ganda Indonesia itu di All England 2016.
(kid)