Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda bulutangkis Rexy Mainaky mengatakan Indonesia harus bisa meraih medali emas di Olimpiade 2016 Rio yang akan berlangsung Agustus 2016.
Indonesia selalu berhasil merebut medali emas di Olimpiade sejak 1992, namun tradisi tersebut berhenti di Olimpiade 2012 di London. Seluruh medali emas tersebut diraih melalui cabang bulutangkis.
Dalam wawancara dengan
Reuters, Rexy yang merupakan Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengatakan Indonesia harus bisa kembali meraih medali emas di Olimpiade Rio. Terlebih setelah Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menjuarai All England 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Praveen/Debby dianggap Rexy sebagai angin segar bagi Indonesia jelang Olimpiade Rio. Pasalnya, Indonesia kini punya andalan lainnya setelah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran.
"Kejuaraan All England ini spesial bagi orang-orang di Indonesia, bagi orang-orang yang biasa mengangkat raket. Tapi, saya bisa melihat adanya tekanan," ujar Rexy.
"Tapi, ini hal yang bagus. Praveen/Debby belajar banyak dari turnamen besar seperti ini dan sebagai persiapan sebelum tampil di Olimpiade," sambung pria yang menyabet medali emas Olimpiade 1996 bersama Ricky Subagja.
Ditanya apakah kegagalan merebut medali emas di Olimpiade Rio akan menjadi bencana bagi Indonesia, Rexy mengatakan, "Ya, tentu akan jadi bencana."
Indonesia sendiri melalui Kemenpora menargetkan dua medali emas dari cabang bulutangkis di Olimpiade Rio. Hendra/Ahsan, Tontowi/Liliyana, dan kini Praveen/Debby akan menjadi tumpuan Indonesia dalam memenuhi target tersebut.
Sementara cabang lain yang ditargetkan meraih medali adalah angkat besi dan panahan.
(har)