Mascherano Lepas dari Jeratan Penjara

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2016 07:17 WIB
Javier Mascherano kini telah menghapus bayang-bayang hukuman satu tahun penjara yang berada di atas kepalanya dalam tiga bulan terakhir.
Javier Mascherano telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Pajak Spanyol. (Matthias Hangst/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Barcelona Javier Mascherano mengeluarkan pernyataan resmi telah menyelesaikan kasus pajak yang membuatnya terancam hukuman penjara. Mascherano telah membayar kekurangan pajak dan menyalahkan firma perpajakan yang memberinya konsultasi atas kasus tersebut.

Pada akhir September 2015, Mascherano dituduh tidak membayar pajak senilai lebih dari £1,1 juta atau setara Rp24,4 miliar oleh jaksa penuntut umum di Spanyol.

Pemain tim nasional Argentina itu dituduh menyembunyikan nilai pendapatan hak citra dengan menggunakan perusahaan yang didirikan di Amerika Serikat dan Portugal. Keseluruhan kasus yang dituduhkan pada Mascherano terjadi pada tahun 2011 dan 2012.
 
Pada Kamis (21/1), muncul berbagai berita di media Spanyol bahwa Mascherano telah dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan juga denda dalam jumlah signifikan karena kasus itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mascherano kemudian menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Pajak Spanyol. Ia juga bisa menuntut firma pajak yang memberikannya saran salah dan melanggar hukum.

"Setelah datang ke Barcelona, saya mengontrak firma pajak Spanyol bergengsi yang terkenal karena profesionalisme dan juga reputasi baik. Mereka kemudian merekomendasikan struktur khusus bagi saya, yang semuanya dikatakan tidak melanggar hukum, dan mereka selalu memberi tahu saya bahwa prosedurnya lazim digunakan dan transparan," demikian bunyi pernyataan resmi Mascherano.

"Saya mendatkan saran dari mereka mulai dari 2010 hingga 2014, saat saya memutuskan berganti firma sebelum proses tuntutan hukum diajukan terhadap saya, dan dengan adanya bukti-bukti bahwa permasalahan itu bukan sekadar kemungkinan tapi kenyataan."

"Penasehat baru saya menyarankan untuk membayar seluruh pajak yang diminta oleh Departemen Pajak, dalam suatu prosedur yang mereka sebut 'koreksi'."

"Sekarang, setelah melewati penundaan yang pahit, akhirnya kami telah mencapai kesepakatan, yang mengembalikan ketenangan pikiran saya setelah menunaikan kewajiban saya."

"Saya adalah olahragawan profesional, saya tak punya pengetahuan soal pajak atau pengetahuan hukum. Karena itu saya bersandar kepada orang-orang yang mengerjakan hal teknikal ini, yang bagi saya adalah suatu hal rumit."

"Sepanjang karier saya, saya telah menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, menghargai rekan setim saya, klub tempat saya bermain, dan negara tempat saya memilih untuk tinggal."

"Situasi ini telah membuat saya kaya akan pengalaman, yang membuat saya lebih kuat dan kini lebih santai karena saya tahu segala sesuatu telah pada tempatnya lagi."

"Saya menyimpan kemungkinan mengambil tindakan bagi mereka yang membuat penilaian yang salah dan merekomendasikan hal-hal yang tidak benar kepada saya."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER