Jakarta, CNN Indonesia -- Pendukung klub sepak bola Semen Padang, Ultras, maupun suporter Mitra Kukar, Mitman, berharap wasit di partai final Piala Jenderal Soedirman (PJS) dapat memimpin pertandingan dengan adil.
Koordinator tur Ultras Jakarta, Rano Efmond, cemas akan wasit yang memimpin nanti tidak sesuai dengan harapannya. Ia tidak ingin seperti semifinal, dimana Semen Padang kembali harus kehilangan pemain karena kartu merah.
"Ada kalanya wasit itu tampil bagus, tapi lebih sering di laga Semen Padang itu dirugikan," kata Rano di yang tiba di ibukota sejak Kamis (21/1) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, anggota MitMan, Budiharsono, percaya di partai final ini akan dipimpin oleh wasit yang baik. Menurutnya, kemungkinan wasit yang baik itu didukung dengan tempat laga puncak yang digelar di tempat netral.
"Wasit itu tak luput dari kata sempurna, kami juga merasa Mitra Kukar dirugikan sewaktu di semifinal," ucap Budi yang telah mendukung Mitra Kukar sejak 1991.
Untuk mengantisipasi wasit yang tidak berkualitas, penyelenggara PJS mencoba membangun budaya baru dalam proses menghargai wasit.
Penghargaan bakal diberikan kepada jajaran wasit terbaik agar lebih termotivasi mengemban tugas secara profesional.
Mahaka Sports dan TNI selaku panitia turnamen PJS bakal memberikan apresiasi sebesar Rp 100 juta kepada jajaran perangkat pertandingan.
(bac)