Mitra Kukar Sudah Pilih Algojo Penalti untuk Final

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jan 2016 14:17 WIB
Jafri Sastra sudah memilih calon-calon penendang di drama adu penalti seandainya partai final harus ditentukan oleh skema tersebut.
Jafri Sastra ketika memimpin latihan timnya. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang partai puncak Piala Jenderal Soedirman (PJS) melawan Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (24/1) malam, Mitra Kukar menyiapkan diri jika laga harus ditentukan drama adu penalti.

Persiapan itu tak dilakukan ketika Mitra Kukar berlatih di SUGBK hari ini melainkan ketika masih menjalani pemusatan di Batu, Malang.

"Kami sudah siapkan penendang penalti. Tadi kami tidak latihan karena tak ingin bebani mereka, agar besok mainnya santai saja," ujar sang pelatih Jafri Sastra selepas memimpin latihan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagipula jika latihan di sini kesannya kami sudah siap-siap dan ingin penalti. Kita juga ga mau begitu, kan?"

Semen Padang sendiri patut mewaspadai kemampuan Rizky Pellu dan kawan-kawan dalam soal adu ketajaman dari titik putih. Ketika kedua tim bertemu di fase grup, Mitra Kukar menang 5-4 atas Hengki Ardiles dkk lewat adu penalti.

Saat itu Jafri memilih Yanto Basna, Patrick Dos Santos, Bakhtiar, Dinan Javier, Michael Orah, dan Abdul Gamal untuk menjadi penendang. 

Satu tiket ke final pun didapatkan Mitra Kukar lewat menang adu penalti melawan Arema Cronus. Kala itu Patrick Dos Santos, Rodrigo Dos Santos, serta Zulkifli Syukur sukses membobol gawang Kurnia Meiga sementara Yanto Basna yang menjadi algojo pertama menendang bola melebar.

Selain soal penalti, Jafri berharap pemainnya dapat memanfaatkan wakty yang ada untuk semaksimal mungkin membenahi diri. Tim asal Kalimantan ini memang baru mendarat di Jakarta pada Jumat malam.

"Tapi semua pemain dalam kondisi yang fit. Pemain yang tak bisa bermaih hanyalah pemain-pemain yang memiliki akumulasi kartu," kata Jafri.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER