Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang film Hollywood Sylvester Stallone menuturkan bahwa ia bersahabat dengan pebalap Formula 1 legendaris asal Brasil, Ayrton Senna, dan menyimpan helm pemberiannya selama 15 tahun.
Stallone mengungkapkan hal ini sebelum acara lelang Herigate bulan lalu. Ia menyumbangkan helm hijau dan kuning Senna sebagai salah satu benda yang dijual.
Selain soal helm yang khas warna bendera Brasil itu, Stallone juga mengungkapkan pernah diminta berperan sebagai Senna seandainya kisah hidup sang pebalap diangkat ke layar lebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayrton Senna adalah salah satu pebalap terhebat sepanjang masa, dan ia ingin saya memerankan dirinya. Kami berbicara lewat telepon di waktu lampau, dan ia berkata: 'saya kira hal itu (berperan sebagai Senna) akan sangat bagus karena saya menyenangi film-film-mu'," kata Stallone seperti dikutip dari
ESPN F1.
"Saya lalu mengucapkan terima kasih."
Stallone sendiri akrab memerankan tokoh olahraga. Salah satu film yang mengangkat namanya adalah ketika ia memerankan kisah seorang petinju, Rocky Balboa. Meski tokoh tersebut fiksi, patung Rocky dibuatkan di kota Philadelphia, Amerika Serikat, kota yang dikisahkan menjadi tempat tinggal Rocky.
Di waktu luangnya, Stallone punya ketertarikan terhadap dunia balap. Ia juga pernah membintangi film
Driven yang berkisah tentang olahraga balapan roda terbuka. Sebelum syuting, Stallone sering datang ke balapan-balapan Formula 1 untuk riset tentang dunia balapan.
Menurut Stallone, Senna pernah menyaksikan film
Rocky. Dan salah satu alasan ia ingin Stallone memerankan dirinya adalah warna helm kebanggaan Senna mirip dengan warna celana yang dikenakan Rocky.
"Ia (Senna) berkata, 'biarkan saya memperlihatkan warnanya, sangat mirip dengan warna Rocky'. Jadi ia mengirimkan saya helm kepunyaannya dan tentu saja saya tak pernah melihat helm seperti ini sebelumnya."
"Tapi sayang sekali ia meninggal di kecelakaan yang buruk itu dan saya memutuskan tidak bisa membuat film itu, karena saya terlalu sedih."
"Helm yang ia kirimkan telah berada di rumah saya selama 15 tahun."
Senna adalah pebalap yang pernah tiga kali juara dunia Formula 1. Ia dianggap sebagai salah satu pebalap terbaik sepanjang masa dan terkenal karena keandalannya mengemudi di bawah guyuran hujan. Ia tewas karena kecelakaan ketika membalap di Sirkuit Imola pada 1 Mei 1994.
(vws)