Jakarta, CNN Indonesia -- Pelawak Amerika Serikat yang juga seorang penggemar fanatik tinju, Marlon Wayans, berharap ada pertarungan ulangan antara Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao dalam kondisi Pacquiao yang tidak terkena cedera bahu.
Menurutnya, ada yang salah dengan gerakan-gerakan Pacquiao dalam laga bertajuk Fight of The Century pada awal Mei tahun lalu.
"Anda bisa melihat bahwa ia tidak menyarangkan tinju seperti biasanya. Sesuatu mengganggunya. Bukan karena Floyd terlalu cepat, tapi Pacquiao yang terlalu lambat," kata Wayans seperti dikutip dari
ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Floyd mungkin saja menang jika ada pertarungan ulang. Tapi saya kira akan menjadi pertarungan yang lebih menarik. Dunia butuh untuk melihat pertarungan ulang tersebut."
Wayans kemudian menuturkan bahwa ia ingin menyaksikan laga itu dimainkan pada ring yang lebih kecil, agar terjadi pertarungan langsung antara keduanya. Sebelumnya, Mayweather Jr. memang terlihat sering menghindar dari pukulan Pacquiao dengan berlari ke setiap sudut ring.
Sementara soal pertarungan Pacquiao selanjutnya melawan Timothy Bradley, Wayans justru kesal karena laga itu seharusnya tidak terjadi. Di mata Wayans, Bradley semestinya dinyatakan kalah di laga pertama.
Laga Pacquiao kontra Bradley pada 9 April nanti adalah pertarungan ketiga antara keduanya. Bradley mengalahkan Pacquiao di pertemuan pertama pada 2012 lalu, dan PacMan menang di laga balas dendam.
"Saya pikir laga ini adalah perampokan dan seharusnya tidak pernah terjadi," kata Wayans. "Bradley kalah di kedua pertarungan sebelumnya. Laga pertama itu membuat saya kehilangan kecintaan pada tinju. Itu merupakan ketidakadilan pada tinju."
"Jika Anda melihat pertarungan itu, Pacquiao jelas-jelas sangat dominan. Itu merupakan salah satu permainannya yang sangat dominan."
(vws)