Jakarta, CNN Indonesia -- Manny Pacquiao sempat menginginkan Amir Khan sebagai lawan terakhirnya di dunia tinju. Namun hal tersebut gagal terlaksana karena terlalu banyak perantara di antara mereka.
Khan memang sempat jadi salah satu calon kuat untuk tampil sebagai lawan Pacquiao di akhir kariernya. Khan sendiri terus berbicara tentang keinginannya menjalankan pertarungan melawan Pacquiao dalam beberapa bulan terakhir.
"Ya kami sempat mengadakan pembicaraan dengan Khan. Sebelum duel lawan Timothy Bradley, kami juga bernegosiasi dengan Khan dan coba mewujudkan pertarungan tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun hal tersebut akhirnya tidak terlaksana karena terlalu banyak perantara di tengah negosiasi ini. Hal itulah yang menjadi penyebab gagalnya proses negosiasi ini," kata Pacquiao kepada Sky Sports.
Kegagalan negosiasi dengan Khan pun akhirnya menutup peluang Khan untuk merasakan duel lawan Pacquiao yang pernah satu sasana dengannya di bawah arahan Freddie Roach.
"Setelah duel ini saya akan pensiun jadi duel lawan Khan sepertinya mustahil terwujud," ujar Pacquiao.
Lantaran proses perundingan dengan Khan gagal, Pacquiao akhirnya memilih mewujudkan trilogi duel lawan Bradley pada 9 April mendatang. Di duel pertama, Pacquiao dinyatakan kalah angka sedangkan pada duel kedua, Pacquiao mampu menang angka atas Bradley.
Pacquiao sendiri sudah tak naik ring selama satu tahun usai dirinya kalah angka mutlak dari Floyd Mayweather Jr. pada bulan Mei tahun lalu. Saat itu Pacquiao mengungkapkan bahwa dirinya mengalami cedera bahu sehingga membuatnya tidak tampil maksimal.
(ptr)