Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, kesal dengan pemikiran orang-orang yang menganggap dirinya sebagai dalang pemecatan pelatih Cavs, David Blatt, pada Sabtu lalu (23/1).
Blatt dipecat dari jabatannya dan digantikan oleh asisten pelatih Cavs, Tyronn Lue. Kekalahan telak 98-132 Cavs dari Golden State Warriors beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu penyebab pemecatannya.
"Orang-orang menyalahartikan kondisi ini karena saya seorang pebasket cerdas," kata James dengan jengkel seperti yang dikutip dari
The Guardian, Jumat (29/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang kalian ingin saya lakukan? Mematikan otak saya karena saya memiliki IQ bola basket yang tinggi?" lanjut James bertanya.
James menegaskan ia tidak ada sangkut paut dengan keputusan Cleveland memecat Blatt yang beberapa bulan sebelumnya mengantar Cavs ke final NBA.
"Ini menjengkelkan.Tetapi apa yang bisa saya perbuat soal itu? Saya tidak pernah sejak pertama kali bermain basket, tidak menghormati pelatih saya."
"Anda bisa tanyakan kepada seluruh pelatih liga saya sejak kecil, pelatih SMA, sampai pelatih di NBA. Saya selalu menghormati apa yang mereka ingin lakukan. Dan saya bukan pemilik tim, saya bukan manajer umum tim. Saya adalah pemain dari sebuah tim," tutur James menegaskan.
James Tak Pedulikan KritikusPebasket yang pernah jadi MVP NBA sebanyak 4 kali itu sebelumnya telah dilabeli sebagai 'pembunuh pelatih' karena jiwa kepemimpinan James begitu dominan di lapangan. Namun James menolak label tersebut.
"Saya tidak tahu. Tidak ada yang spesial bagi saya saat membantu rekan saya memberikan bantuan nasihat di lapangan dan saya dengan senang hati melakukan apapun yang berdampak positif bagi tim."
"Hal itulah yang juga menolong saya memenangkan dua gelar pada 2012 dan 2013," kata mantan pemain Miami Heat ini.
James mengecam orang-orang yang membuat namanya kotor tanpa alasan yang jelas. Namun pebasket 31 tahun ini tidak merasa khawatir.
"Saya punya 14 rekan di sini (Cavs). Saya punya penggemar di Cleveland dan juga seluruh dunia yang mencintai dan menghormati apa yang saya lakukan."
"Saya tidak perlu cemas terhadap sebagian kelompok orang yang ingin menggunakan energi negatifnya untuk menyingkirkan energi positif saya. Saya tidak boleh membiarkan itu terjadi," ucapnya.