Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis putri asal Jerman, Angelique Kerber, merebut gelar Grand Slam pertama setelah mengalahkan Serena Williams 6-4, 3-6, dan 6-4, pada final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu (30/1).
Kerber merebut gelar Grand Slam pertama di final pertamanya. Petenis asal Jerman itu menampilkan permainan impresif di set pertama. Pertahanan apik menjadi salah satu kunci Kerber meraih set pertama 6-4 atas Williams.
Sempat tertinggal 0-1 di set pertama, Kerber hanya butuh 12 menit untuk berbalik unggul 3-1 di set pertama. Williams yang mengincar gelar Australia Terbuka ketujuhnya terlihat sering melakukan kesalahan sendiri dan tidak sabar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat hingga gim keenam Williams melakukan 10 unforced error, sementara Kerber hanya dua kali. Meski Williams sempat bangkit di pertengahan set pertama, Kerber akhirnya mampu unggul 6-4 di set pertama dalam waktu 39 detik setelah pukulan Williams menyangkut di net.
Di set kedua Williams mulai membenahi penampilannya. Meski sempat melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, namun permainan petenis 34 tahun itu di set kedua lebih rapih. Williams sempat unggul hingga 4-1 di set kedua.
Namun, Kerber tidak menyerah begitu saja. Petenis 28 tahun itu berhasil merebut gim keenam di set kedua. Sebuah forehand Kerber ke pojok kanan membuat Williams terkecoh dan membuat kedudukan 2-4 di set kedua.
Grafik permainan Williams terus meningkat di set kedua. Minimnya unforced error Williams di set kedua yang hanya lima, membuat petenis Amerika Serikat itu bermain lebih impresif. Set kedua ditutup Williams dengan keunggulan 6-3 dalam 33 menit.
Di awal set ketiga Kerber bermain lebih percaya diri. Petenis asal Jerman itu mampu meladeni reli-reli panjang Williams. Sebuah backhand Kerber membuatnya berhasil merebut gim pertama di set ketiga.
Sebuah reli panjang di gim kedua set ketiga menjadi salah satu momen terbaik Kerber di pertandingan final ini. Williams sepertinya akan merebut gim kedua setelah melakukan smash, namun Kerber mampu membalikkan keadaan dengan melakukan backhand.
Kerber kemudian merebut gim kedua untuk memimpin 2-0 di set ketiga. Backhand Kerber juga mendapat pujian dari Williams dan ribuan penonton yang memadati Rod Laver Arena.
Set ketiga berlangsung ketat. Williams sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun sebuah servis ace Kerber di gim kelima membuatnya kembali kunggul 3-2.
Pertandingan set ketiga terus berlangsung menarik. Kerber sempat membuang keunggulan 5-2 hingga Williams berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-5. Namun, Kerber akhirnya berhasil merebut set ketiga dengan skor 6-4.
(har)