Enrique: Ini Kemenangan Berat bagi Barcelona

Jakarta, CNN Indonesia -- Luis Enrique akhirnya bisa bernapas lega. Setelah melalui drama yang cukup menegangkan, pelatih Barcelona itu akhirnya sukses meracik skuatnya mengalahkan rival kuat mereka, Atletico Madrid 2-1 pada pekan ke-21 La Liga Spanyol, Minggu (31/1) dini hari.

Pelatih yang memulai karier kepelatihan bersama Barcelona B hingga 2011 itu sebelumnya tampak tegang dari bangku cadangan, ketika timnya tertinggal satu gol dari Atletico Madrid, lewat gol Koke di menit ke-10.

Namun, ia terlihat lega setelah Lionel Messi dan Luis Suarez sukses mencetak dua gol kemenangan untuk timnya di babak kedua. Rautnya pun begitu semringah saat pelatih berusia 45 tahun itu memberikan keterangan pers.

Kendati begitu, kemenangan tersebut tak lantas membuat dirinya bahagia sepenuhnya. Ia mengakui bahwa kemenangan skuatnya menghadapi Atletico, diraihnya dengan sangat berat. "Kami kebobolan setelah serangkaian kesalahan yang kami lakukan. Tapi para pemain tampil sangat bagus memasuki menit ke-15 hingga 20 babak pertama," ujar Enrique.

"Kami mampu mengurung pertahanan Atletico selama 10 menit dan bisa membuat peluang emas."

Di babak kedua, Enrique memerintahkan para pemainnya agar menyudahi perlawanan Atletico setelah unggul 2-1. "Karena kami tahu, sulit menghadapi tim seperti Atletico, meski merieka harus kehilangan dua pemain sekali pun. Kami sangat kesulitan melakukan penguasaan bola hingga laga berakhir," mantan gelandang yang mengoleksi 73 gol selama berkarier di Barcelona itu menerangkan.

"Ini kemenangan di mana kami banyak menderita. Kami terbiasa jika tidak menang 4-0, itu artinya tim tampil buruk. Tapi menang 2-1 atas tim bagus sudah cukup bagus pula bagi kami."

Kemenangan atas Atletico, berapapun skornya, memang amat krusial bagi Barcelona. Hasil itu membuat mereka menjauh tiga poin dari rivalnya tersebut untuk menduduki puncak klasemen di pekan ke-21.

"Benar sekali, ini kemenangan yang amat penting bagi kami pekan ini. Tapi perjalanan masih panjang di La Liga," tukas Enrique. Menurutnya, setiap pertandingan akan selalu menghadirkan tingkat kesulitan tertentu, tim mana pun lawannya.

Konfrontasi dengan Ortega

Menanggapi pertanyaan terkait konfrontasinya terhadap pelatih fisik Atletico, Oscar Ortega, Enrique enggan mengomentarinya. "Anda lihat sendiri reaksi saya di pinggir lapangan," ucapnya.

"Saya tak ingin menganalisisnya sekarang. Ini bagian dari sepak bola, tak ada yang lain."

Luis Enrique terlihat berang ketika Lionel Messi jadi sasaran permainan kasar Atletico Madrid. (REUTERS/Albert Gea)

Ia tampak berang ketika bek sayap Atletico, Filipe Luis, melakukan pelanggaran keras terhadap Messi, sebelum jeda babak. Enrique pun terlihat adu mulut dengan Ortega, seolah mengingatkan pelanggaran Luis yang amat membahayakan penyerang andalannya itu. (bac)