Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) menetapkan 11 cabang olah raga (cabor) Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Palembang. Hal itu ditetapkan setelah OCA mengurangi tiga cabor lagi untuk diselenggarakan di Palembang. Akhirnya sebelas cabor itu ditetapkan setelah mempertimbangkan lokasi gelanggang dan akses transportasi.
"Ada tiga cabang olahraga yang berpindah lokasi penyelenggaraan dari Palembang ke Jakarta yaitu angkat besi, tenis meja, dan senam," kata Wakil Presiden OCA Tsunekazu Takeda usai Pertemuan ke tiga Koordinasi Panitia Asian Games 2018 di Jakarta, Minggu (31/1).
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Takeda menyatakan dirinya mengapresiasi Indonesia dalam mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games terutama terkait renovasi gelanggang baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OCA, lanjut Takeda, optimistis dan percaya Indonesia mampu menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan cabang-cabang yang diselenggarakan di Palembang terbagi dua yakni yang hanya digelar untuk babak penyisihan maupun seluruh babak.
Untuk cabor yang digelar hanya babak penyisihan saja adalah sepak bola, bola voli, soft-tenis, tenis, dan bola basket.
Adapun untuk cabor yang seluruh pertandingannya digelar di Palembang adalah kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, sepak takraw, dan olahraga panjat tebing.
Cabor Pilihan Tuan RumahTakeda menerangkan cabor yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018 ada 28 cabang olimpiade, delapan cabang non-olimpiade, dan satu cabang usulan dari negara penyelenggara.
"Saya rasa saat ini yang menjadi catatan dalam pertemuan itu ada cabang jet ski, paralayang, bridge, dan sepatu roda," kata Erick tentang cabang-cabang olahraga pilihan yang akan diusulkan Indonesia kepada OCA.
Erick menambahkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menentukan cabang olahraga pilihan Indonesia untuk diusulkan ke OCA.
"Itu domain Satlak Prima dan Kemenpora. KOI hanya bertugas untuk membuka kerja sama dengan luar negeri," ujar Erick.
(antara/kid)