Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang, mengatakan empat cabang olahraga (cabor) yang sebelumnya diproyeksikan di Palembang untuk Asian Games 2018 akan dipindahkan kembali di Jakarta. Cabor-cabor tersebut adalah sofbal dan bisbol, rugbi, kriket, serta bola tangan, bakal digeser ke salah satu kota,
venue ajang olahraga di Asia itu.
"Pemindahan ini dilatari pertimbangan jumlah penonton, mengingat di Palembang belum terdapat komunitas yang cukup kuat untuk keempat cabang olahraga itu," kata Muddai, di Palembang, Selasa.
Ia melanjutkan, kondisi ini dikhawatirkan membuat pertandingan menjadi sepi penonton. Efek dominonya tentu akan membuat pihak swasta enggan untuk menjadi sponsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, di sisi lain pemerintah berharap Asian Games mampu meminimalkan penggunaan APBN dam mendongkrak dana dari pihak swasta.
Selain itu, OCA dan KOI juga mengkhawatirkan arena yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu tidak sepadan dengan animo warga Palembang yang masih kurang untuk empat cabor tersebut.Arena tersebut pun akan dirasa sangat mubazir ke depannya.
"Seperti kriket, jika di Palembang, siapa yang akan main? Maka lebih baik di Jakarta saja, demikian juga dengan rugbi, bola tangan, sofbal dan bisbol," tutur Muddai.
Ia melanjutkan, sementara ini Sumsel telah memastikan untuk menjadi penyelenggara delapan cabang olahraga, yakni kano, dayung, menembak, bridge, triatlon, voli pantai, sepak bola, pentathlon, dan bola basket. Selain itu, terdapat juga sejumlah cabor yang diproyeksikan, antara lain tenis meja dan sepak takraw.
"Pada prinsipnya, terkait pembagian cabang olahraga ini masih belum final, atau masih dinamis karena OCA mau melihat kondisi terakhir dan kota mana yang laing siap," Muddai menerangkan.
Asian Games 2018 yang akan digelar di Palembang dan Jakarta rencananya akan mempertandingkan 36 cabor, terdiri dari 28 cabang olimpiade, dan 8 cabang olahraga non-olimpiade.
Terkait dengan pembagian cabor itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, mengharapkan kepastian agar maksimal dalam persiapan.
"Jika bisa cepat, misalkan, dipercaya gelar atletik tentunya Sumsel akan menyiapkannya. Tapi jika tidak jadi, artinya benahi arena lain," ucap Alex yang berharap dipercaya menggelar cabang olahraga bergengsi seperti atletik, tenis lapangan, dan renang.
(antara/bac)