Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju legendaris Indonesia, Elias Pical, meminta Daud 'Cino' Yordan untuk memukul KO Yoshitaka Kato, petinju Jepang yang menjadi lawannya dalam mempertahankan sabuk WBO Asia-Pasifik kelas ringan di Balai Sarbini, Jumat (5/2).
"Daud tetap harus waspada terhadap lawannya. Tapi ia bisa pukul KO," kata Pical ketika ditemui di acara konferensi pers Daud di Senayan, Jakarta, pada Selasa lalu.
Kehadiran Pical dalam acara itu bukan kebetulan semata. Sebelum Daud naik ring, Pical juga akan mencicipi kembali rasanya bertarung meski hanya dua ronde dalam sebuah partai hiburan.
Pical akan ditantang sesama mantan petinju, Feras Taborat. Selain laga Pical versus Taborat, Mahkota Promotion juga menghadirkan partai hiburan tarung selebriiti yaitu Caesar Hito kontra Alex Kemal Faruk.
Menurut promotor Daud, Raja Sapta Oktohari, kehadiran petinju yang akrab dipanggil Elly ini adalah bentuk dukungan terhadap kebangkitan tinju Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Elly menunjukkan bahwa tinju Indonesia tidak mati. Dan kebangkitannya dimulai lagi oleh para perintisnya," kata pria yang juga Chief de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia.
Elly memulai karier profesional pada 1983. Ia mencetak sejarah ketika merebut gelar Orient and Pacific Boxing Federation (OPBF) dengan mengalahkan Chung Hi-yung dari Korea Selatan pada 19 Mei 1984.
Kemenangan angka Elly asal Hi-yung sangat bersejarah bagi olahraga Indonesia. Pasalnya, ini adalah kali pertama ada petinju Indonesia yang berhasil meraih gelar internasional.
Petinju yang dijuluki "The Exocet", rudal buatan Perancis, karena kekuatan pukulannya itu kemudian menorehkan rekor lagi satu tahun kemudian. Elly menjadi juara dunia tinju pertama dari Indonesia setelah mengalahkan petinju Korsel, Chun Ju-do, pada perebutan gelar kelas terbang super IBF.
Meski kini telah berusia 55 tahun, baik Okto dan Elly sendiri tidak khawatir dengan kondisi fisiknya ketika naik ring besok nanti.
"Saya ini khusus meramaikan. Biar memberikan semangat untuk adik saya, berjuang demi bangsa dan negara," ucap Elly.
(vws)