Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Barcelona, Dani Alves, mengungkapkan insiden dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pada penghargaan Ballon d'Or 2015 yang berlangsung di Zurich, Swiss, Januari 2015 lalu.
Alves dan Ronaldo perang komentar melalui media. Semua bermula dari komentar Alves, yang mengklaim rekan setimnya di Barcelona, Neymar, lebih pantas menduduki peringkat kedua Ballon d'Or 2015 daripada Ronaldo.
Berbicara dengan Onda Cero, Alves mengaku tidak pernah berbicara tentang Ronaldo di ajang Ballon d'Or. Bek 32 tahun itu mengklaim pernyataannya disalahartikan media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak marah kepada Ronaldo, mereka memanipulasi pernyataan saya. Dia berpikir saya membicarakannya, dan saya tidak butuh membicarakan Ronaldo," ujar Alves seperti dilansir
Marca.
"Saya tidak pernah mengomentari Ronaldo. Tunjukkan kalau saya pernah. Jangan salahartikan pernyataan saya, saya tidak butuh berbicara soal Ronaldo. Mereka (media) memanipulasinya, dan Ronaldo marah kepada saya."
Karena pemberitaan di media, Ronaldo diklaim Alves marah kepadanya. Mantan bek Sevilla itu berusaha menyapa Ronaldo di sela ajang Ballon d'Or, tapi tidak digubris.
Namun, Alves tidak mempedulikan sikap Ronaldo. Alves mengatakan permasalahan dengan Ronaldo tidak mengganggu hidup dan perjalanan kariernya.
"Di Zurich, saya berusaha menyapa dengan sopan, tapi Ronaldo tidak mau. Dia marah, tapi itu bukan masalah. Saya tetap tidur seperti bayi, saya tidak peduli," ucap Alves.
"Ronaldo bertanya kenapa saya berbicara mengenai dirinya, saya bilang saya tidak berbicara seperti itu. Untuk apa saya berbicara tentang Ronaldo jika saya tidak mengenalnya? Saya hanya memberi opini mengenai sepak bola," sambungnya.
Alves dan Ronaldo sempat berada satu panggung di Ballon d'Or 2015 ketika keduanya menerima penghargaan FIFA FIFPro World XI.
(har)