Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical, kembali naik ring dalam partai eksebisi menghadapi petinju Filipina, Feras Taborat, di Balai Sarbini, Jumat (5/2).
Mengenakan celana merah, kehadiran Pical langsung membuat para penonton bersorak sorai dan tertawa melihat aksi-aksi mantan juara dunia itu di atas ring.
Kendati telah berusia 55 tahun, Pical sendiri terlihat masih gesit dan masih memiliki pukulan-pukulan keras, yang menjadi salah satu ciri khasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ronde kedua, Pical bahkan tampil agresif dan langsung menyudutkan Taborat ke pinggir ring di awal-awal ronde.
Usai bertarung dua ronde, laga eksebisi itu sendiri berakhir seri membuat para hadirin yang memadati Balai Sarbini bersorak sorai.
Setelah bertarung dengan Taborat, Pical langsung disambut oleh Raja Sapta Oktohari dan George Santos selaku promotor, serta ketua KTPI (Komisi Tinju Profesional Indonesia), Ruhut Sitompul.
Pical adalah juara dunia tinju pertama asal Indonesia. Ia merebut sabuk kelas terbang super IBF setelah menang atas Chun Ju Do pada tahun 1985.
(ptr)