Jakarta, CNN Indonesia -- Guus Hiddink sadar bahwa posisinya di Chelsea hanya untuk sementara. Perannya bersama "The Blues" saat ini hanya untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat dari klub itu pada Desember lalu.
Namun, tentu ada harapan baginya agar kerja sama tersebut bisa diperpanjang sebagai pelatih tetap untuk beberapa musim ke depan. Sejauh ini ia memiliki rekor bagus bersama Chelsea yang belum terkalahkan sejak ditangani pelatih asal Belanda itu.
Hiddink pun mengungkapkan bahwa dirinya pernah digoda klub China untuk melatih di sana. "Saya sebenarnya punya kemungkinan melatih di sana belakangan ini," kata Hiddink, seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, menurutnya, tawaran tersebut jauh lebih menggiurkan dalam hal nilai kontrak ketimbang di Chelsea. Maklum, China memang berusaha terus membangun pencitraan melalui sepak bola dengan mendatangkan pelatih dan pemain kenamaan di dunia.
Namun, ia menolak tawaran tersebut demi bisa melatih klub-klub di Liga Primer Inggris. "Jika Anda sudah pernah melatih klub-klub luar, Anda pasti tak akan menolak melatih di Liga Primer Inggris," ujarnya.
"Kenapa? Karena di sini (Liga Inggris) sangat atraktif, begitu menarik sekian banyak manusia di dunia," ia membeberkan.
Menurutnya, tak ada liga yang paling banyak disiarkan secara langsung di seluruh dunia selain Liga Inggris. "Di setiap kota besar, bahkan di desa terpencil pun, selalu ada satelit yang menyiarkan Liga Inggris di seluruh dunia," ucap Hiddink.
"Saya yakin, klub-klub di Inggris tak akan komplain bahwa mereka tidak memiliki pemasukan di kompetisi sebesar ini," mantan pelatih timnas Belanda itu mengungkapkan.
Hiddink memang pelatih yang sudah malang melintang melatih klub-klub di sejumlah negara. Sebut saja di antaranya, liga di Belanda, Turki, Spanyol, Rusia dan Inggris, masuk dalam daftar curriculum vitae pria berusia 69 tahun tersebut.
Belum lagi, ia juga pernah menangani sejumlah tim sepak bola negara, macam Belanda, Korea Selatan, Australia, dan Rusia.
Uniknya, statusnya sebagai manajer sementara di Chelsea bukanlah kali pertama. Sebelumnya pada musim 2009 silam, Hiddink pernah mengisi posisi sebagai manajer sementara di "The Blues".
Saat itu ia menggantikan Luiz Felipe Scolari pada Desember 2008. Hiddink pun sukses mempersembahkan Piala FA 2009 untuk Chelsea, setelah mengalahkan Everton dengan skor 2-1 pada laga final.
(bac)